Kecelakaan Pra Operasi 193 Dan 104 Kejadian Dalam Ketupat Progo 2022 Penurunan Lakalantas 89 Kejadian

Kamis, 12 Mei 2022 | 09:32 WIB

Dibaca: 265

Kecelakaan Pra Operasi 193 Dan 104 Kejadian Dalam Ketupat Progo 2022 Penurunan Lakalantas 89 Kejadian

Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, SIK dan Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi

YOGYAKARTA – Pastvnews.com, Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si. dan Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc. menyampaikan hasil yang telah dicapai dalam Operasi Ketupat Progo-2022 pada hari Rabu 11 Mei 2022.

Operasi yang dimulai dari tanggal 28 April 2022 dan berakhir pada tanggal 9 Mei 2022 tersebut menghasilkan beberapa keberhasilan serta kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polda DIY.

Direktur Lalu Lintas kepada pewarta memaparkan bahwa dalam pelaksanaan operasi sesuai dengan prediksi awal."Semua yang terjadi pada saat pelaksanaan mudik maupun arus balik terbukti sesuai dengan prediksi awal kami", Tutur Direktur Lalu Lintas.

Pada operasi tahun 2020-2021 dengan 2022 saat ini perbandingannya situasi sangat jauh dikarenakan pada tahun 2020-2021 yang lalu di lakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Perbandingan data dengan kegiatan pra operasi yang dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 27 April 2022 dengan saat operasi 28 April s.d 9 Mei 2022.

Jumlah kejadian khususnya kecelakaan pada pra operasi berjumlah 193 kejadian sementara itu pada saat operasi 104 kejadian. Jadi terjadi trend penurunan 89 kejadian (-46%)", tutur Dirlantas.

Iwan kemudian memaparkan data penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas terjadi penurunan khususnya di penilangan. Pada kegiatan pra operasi terjadi 1384 penilangan sedangkan pada saat operasi turun menjadi 632 penilangan. Kemudian untuk teguran pada saat pra operasi tercatat 2146 teguran sedangkan pada saat operasi tercatat 3714 teguran.

" Kami fokus kepada pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pada saat mudik. Kami senantiasa melaksanakan peneguran kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran kasat mata", tegas Iwan.

Kemudian data pengunjung destinasi wisata di Wilayah Yogyakarta pada saat pra operasi sebanyak 60602 pengunjung sedangkan pada saat operasi terjadi kenaikan 1411% yakni 915763 pengunjung objek wisata di seluruh wilayah DIY.

Lalu data total pengunjung bandara di DIY pada saat pra operasi yakni masuk 33660 orang sedangkan keluar 37612 orang. Kemudian pada saat operasi yakni masuk 65417 orang sedangkan keluar 55865 orang.

Data pengunjung terminal pada saat pra operasi yakni masuk 52447 orang kemudian keluar 57765 orang. Sedangkan pada saat operasi yakni masuk 102245 orang kemudian keluar 145134 orang.

Data pengunjung stasiun kereta api pada saat pra operasi yakni masuk 67034 orang sedangkan keluar 70240 orang. Kemudian pada saat operasi yakni masuk 149814 orang sedangkan keluar 91074 orang.

Pada akhir paparannya Dirlantas memaparkan data jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari wilayah perbatasan DIY. Pada saat pra operasi kendaraan yang masuk yakni 48547 sedangkan saat operasi sebanyak 343105 ada kenaikan 294558 kendaraan (607%).

Kendaraan keluar sejumlah 39732 kendaraan sedangkan dlsaat operasi kendaraan keluar sebanyak 356223 kendaraan terjadi kenaikan 316491 ( 797%). “Pungkas Dirlantas, Kombes Pol Iwan Saktiadi. Mar