Kembali Ke Index Video


Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban

Minggu, 29 Maret 2020 | 20:02 WIB
Dibaca: 1083
Relawan Bacabup Ini Kunjungi  Warga  Ringankan Beban
sambnagi warga dan peduli

Bantul – PASTVNEWS.COM, 29/3/2020 - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul dan para relawan pasangan bakal calon Bupati dan Wakilnya Drs H. Suharsono dan Drs H. Totok Sudararto (No-To)  menyambangi warga di sejumlah tempat terkait dengan  ikut berperan guna mencegah dan mengatasi virus Corona (Covid -19), Minggu (29/3).

Sambang kepada warga kali ini dipimpim oleh Ketua Tim Pengerak PKK Hj Erna Suharsono, Ketua Tim Pemenangan pasangan No-To  Aris Iskandar dan bacalon Wabub Drs H. Totok Sudarto.

Mereka melakukan kunjungan  dengan melakukan kegiatan membagikan dan melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah masjid dan gedung  PAUD di Sewon dan Imogiri.

Salah satu tempat yang untuk lokasi  kegiatan ini adalah Masjid Albaitul Makmur Klegan Gatak Bangunharjo Sewon kegiatannya juga menyasar  di Argorejo Imogiri.

Tentu dalam kegiatan ini banyak manfaatnya dan salah satunya bertujuan ujtuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui dan sadar serta berperan aktif dalam mengatasi corona (covid -19)", kata Erna Suharsono, di sela berlangsung kegiatannya

Menurutnya, selain membagikan dan penyemprotan disinfektan, sedang pesan yang disampaikan kepada masyarakat diantaranya agar mereka hidup bersih dan sehat dan tidak berkumpul atau berkerumun di salah satu tempat. Ini adalah cara mencegah covid -19.

Ditanya tentang apakah Tim Penggerak PKK Bantul sudah membuat surat edaran agar warga  tidak berkerumun, Erna mengatakan, pihaknya sudah membuat dan membagikannya hingga ke tingkat dusun bahkan warga.

Ketua Karang Taruna Klegan Marsudi dan Ketua RT 01 Murdiono, pada kesempatan sama, mengatakan, terkait dengan kondisi saat ini, pihaknya bersama warga telah melakukan penyemprotan disInfektan secara mandiri dan memberlakukan "lock down lokal" di Padukuhannya.

Warga yang masuk atau keluar dari  kampung ini harus didata oleh pengurus kampung. Ini di maksud untuk mengetahui asal dan apa keperluan orang masuk. Begitu pula yang keluar.

Edukasi kepada warga sangat kami perlukan, meski sudah kami lakukan bersama para tokoh masyarakat," kata Marsudi,

Sementara itu sejumlah kampung (padukuhan) di Bantul nampak banyak yang telah memberlakukan lock down. Ada yang memberlakukan  khusus untuk malam hari saja, namun juga  yang memberlakukan di siang dan malam hari.

Sementara tempat strategis untuk keramaian warga termasuk obyek wisata, super market dan destinasi wisata, pada umumnya juga banyak yang memberlakukan lock down.

 Hasil Kesimpulan media  pada umumnya warga takut dan khawatir jika dirinya terkena covid -19. Maka mereka banyak yang bergotong royong melakukan penyemprotan rumah dan lingkungannya secara swadaya. Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi