Pelatihan UKM Berakhir Cemburu " Tujuan Mulia Tapi Jadi Gunjingan
Minggu, 31 Mei 2015 | 09:00 WIBJogja media-PASTVNEWS.COM,Sebuah pelatihan wirausaha yang diadakan Kementrian PERINDAKOP DIY Rabu 21 Mei s/d 24 Mei 2015 menjadi perbincangan nasional dan memunculkan spekulasi dan kecemburuan di antara peserta UKM yang mengikuti pelatihan.
Pelatihan tersebut melibatkan peserta 40 orang dari 4 Kabupaten dan 1 kota Yogya yang menurut informasi peserta akan mendapat bantuan puluhan juta Rupiah.
Nd, salah satu peserta dari Gunungkidul mengaku kecewa karena untuk mengikuti diklat harus banyak kerumitan, peserta harus melengkapi NPWP dan buka rekaning segala, ee ..ternyata yang mendapat bantuan di duga hanya sekitar 50 % dari jumlah peserta pelatihan.
Semula mereka 40 peserta yang hadir di minta melengkapi proposal senilai 25 juta dan ini atas permintaannya panitia pelatihan.
Peserta yang hadir rata rata konstituens Bapak Ambar Cahyono Anggota DPR RI dapil DIY dari PD, tetapi yang tidak mendapatkan bantuan mengaku kecewa, terlebih semula yang di janjikan harus melengkapi segala persyaratan,dahulu sesuai persyaratan, namun yang mendapat anehnya tidak sesuai, lha para meternya apa ? semua sudah sesuai persyaratan permintaan, NPWP, proposal materai dan mengikuti pelatihan ‘Papar ND
Kalau memang yang dapat tidak semua seharusnya di kondisikan dulu? Biar tidak saling curiga “Tandas Nd kembali dalam infonya kamis 28 Mei 2015 kepada awak media ini.
Lain lagi dengan kekesalan yang di alami seperti RS Saya “cari NPWP memang gratis tetapi,mondar mandir untuk mendapatkan NPWP dan lainnya termasuk materai lebih dari 40.000, bayangkan kalau usaha kecil, belum apa apa sudah NPWP dan ternyata bantuan tidak dapat gimana menurut anda ? “papar RS juga berasal Gunungkidul tersebut.
Lain lagi dengan Dn yang memiliki usaha pengrajin batu akik “dia mengaku sempat mendapat sms dari salah satu peserta agar datang dengan segala persyaratan seperti di atas termasuk bawa materai dan buku rekening, saat itu teman-teman sangat bangga sudah merasa senang bahkan yakin bantuan akan turun, tapi teryata yang mendapatkan bantuan sebelumnya kami menduga sudah ditelepon dulu “jujur saya malu dan kecewa “imbuhnya Dn.
Peserta yang lain dari Bantul ketika di mintai kejelasan terkait info ini juga merasa risih sebab teman yang mendapat dan tidak saling gunjing, jangan jangan,? kata dia yang buru -buru menutup infonya.
Di tempat terpisah salah satu tim sukses Ambar Cahyono, ketika hubungi awak media pastvnews.com, 30 Mei 2015, menyampaikan program kementrian perindagkop itu bagus dan memiliki tujuan mulia karena akan mampu mengangkat pengusaha kecil untuk meningkatkan usahanya dan ini sangat pantas dan ini kabar yang sangat indah.
Namun demikian karena pengemasan kurang jeli atau justru menimbulkan kecurigaan bahkan kecemburuaan social terutama bagi peserta pelatihan dan konstituen yang dulu ikut mendorong Ambar berkiprah di senayan “maka ini perlu menjadi bahan koreksi dan renungan untuk lebih baik. “pungkas dia tapi enggan di sebut dalam pemberitaan.
Dari berbagai informasi ini merupakan uang program UKM untuk menyerap aspirasi “ dan kalau memang program aspirasi dari DPR RI untuk Dapil DIY kepada masyarakat serta konstituen serta pemilik UKM, kenapa hal ini kurang transparan dalam menyalurkan dana bantuan “buktinya info ini berakhir yang mengemuka di antara peserta, sehingga program aspirasi tersebut bisa dibilang kurang tepat sasaran “Paparnya kesal.
Sedang YT dan H A juga dari Gunungkidul melihat kenyataan lantas angkat komentar selama habis pelatihan saya tidak di datangi team survey untuk melihat tempat usaha, saya sempat tanya tanya tolok ukur atau standarnya apa untuk, lanjut HA, sambil mengutif salah satu pembicara pelatihan, bahwa sambutan Deputi Pengembangan Sumber daya manusia Kementerian Koperasi dan UKM pernah terlontar bantuan sekitar Rp. 25jt, namun kabar yang beredar hanya kisaran 10 jutaan “Papar HA kembali mempertegas infonya.
Peserta yang mendapat bantuan dari Gunungkidul 4 peserta, Kulonprogo 5 dan Bantul 7 peserta , sedang Sleman dan Kota belum di dapat informasi yang akurat.
Terpisah sumber yang lain, dan di konfirmasi awak media pastvnews.com, yakni Irma, yang merupakan tenaga ahli (TA) dari salah satu DPR RI dapil DIY Ambar Cahyono, “membantah “pelatihan wirausaha itu merupakan program dari Kementerian PERINDAKOP, jadi saya tidak tahu menahu systemnya apa dalam menentukan peserta yang mendapat bantuan atau siapa yang tidak dapat.
Sekali lagi saya tidak mengerti kenapa ini jadi dipermasalahan, sebab sejak dari awal sudah ada rambu rambu bahwa belum tentu semua peserta mendapatkan bantuan, nah secara detailnya karena ini program kementrian, serta ini juga bukan kapasitas saya untuk menjawab, maka hubungi saja DISPERINDAKOP DIY, “Pinta Irma.
"Mungkin sudah ada team tersendiri dari Kementerian yang mensurveynya, saya hanya memfasilitasi untuk mengumpulkan saja, “tandas Irma ketika di hubungi via Hpnya.
Kalau anda wartawan datangi aja dinas itu “kamu saya rekam loohh, “ tantang Irma kepada awak media sambil menutup perbincangan “wjn”
Video Terkait
- Apa Kata Ahmad Muzani “Gerindra Partai Pemenang Yang Sesungguhnya ?
- Inilah Sejarah Gunungkidul dan Bupati Pertamanya di Angkat Raja Mataram
- 17 Kecamatan Di Bantul Ada Tabung Gas Murah Rp 15.500 Selama 3 Hari
- Gunungan Wayang Mugiman Seharga 1250.000 , Siapa Saja Pembelinya ?
- Merti Gunung Dalam Bingkai Foto Mahameru
- Calo Genteng Godean Mematikan Perajin "Banyak Perajinnya Kualitas Juga Beda Beda
- Ono Opo Tho Kraton Jogja Di Sorot Publik ?
- Satuan Pembasmi Narkoba Polres Sleman Gulung Para Sindikat Narkoba
- Geliat Usaha Krecek Rambak Segoroyoso Pleret Bantul
- Debkolektor ini beraksi di karangtalun Imogiri di kepung massa akhirnya lari terbirit birit
- Calon Bupati Wakil Bupati Gunungkidul Ada 5 Pasang ?
- Suseno Danramil Rongkop Lirik Dunia Hobi Burung
- Garong truk di gunungkidul tertangkap Hari Rabu hari apes bagi komplotan pembegal truk
- Sejak Kapan Jogja Istimewa ? "Ini ceritanya "di Paparkan Ki Bekel Joyo Supriyanto
- Kohbing atau Herianto Kurniawan "Mari Mengetahui Pendiri facebook
- Pagotan Pengkol Gunungkidul Krisis Air "Tiap Kemarau Terima Droping Air "Rakombet Peduli