Tradisi Tali Silaturohim Kuda Lumping Soka 1 Syawal Pentas Ada Barongan Lambenya Menor Kemayu
Selasa, 3 Mei 2022 | 19:45 WIBGunungkidul - pastvnews.com, warta seni dan budaya, kesenian daerah jatilan atau kuda lumping setiap pentas banyak dilihat para pandemennya.
Kesenian ini memang telah ada sejak nenek moyang orang Jawa sehingga keberadaannya masih dilestarikan masyarakat dan kaum muda sebagai kesenian yang menarik
Satu kegiatan group. jatilan asal Soka Ngoro oro Patuk Gunungkidul pada hari Senin 2 Mei 2022 bertepatan 1 syawal 1443 Hijriyah pentas di padukuhan setempat.
Kehadiran pentas tentu memberikan spirit untuk saling ketemu bagi generasi baik yang tua muda dan bermanfaat yang bisa sebagai ajang saling mengenal dan mengenang.
Tarian jatilan ini juga ditonton oleh ratusan masa dari berbagai wilayah di Patuk sebab setiap lebaran pertama dipentaskan. Salah satu wara yang tak mau di sebut namanya mengatakan setiap lebaran hanya ini yang pentas, Papar salah satu warga tersebut.
Dukuh Soka hadir dan mengarahkan penonton untuk diluar pagar pembatas,, sementara situasi dalam setiap babak variasi tarian putra dan putri berbeda beda. Datil tahu ini memasuki babak 2 di turun hujan sehingga sejenak pentas dihentikan karena sambil penari dandan menunggu hujan reda.
Diungkapkan tahun ini 2022 lebih gayeng dari pada 2 tahun yang lalu karena saat ittu ada corona.
Sejak saya kecil hingga jadi dukuh kesenian ini memang sudah tampil setiap 1 syawal ini sebai maskot seni yang masih lestari. Papar Dukuh tersebut.
Jalannya joget yan di iringi barongan hitam dan putih yang kemayu tersebut menjadi bagian yang lihat para penontonnya. Monggo di tinggali ngantos rampung nggih .Pungkasnya. tim red
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'