Lurah Sebagai Pengampu dan Pamomong Warga
Jumat, 23 Oktober 2020 | 10:46 WIB
Menurut Lurah Sendangadi, Damanhuri kepala desa dengan lurah itu memang agak berbeda kalau kepala desa itu memimpin desa dan kalau lurah itu mengampu dan pamong, karena menurut yang saya rasakan lebih senang dengan nama lurah dari pada kepala desa, karena lurah itu sangat kharismatik, ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pernah merasakan di dua Kalurahan yang berbeda yaitu menjadi Kepala Desa di Sinduadi dan menjadi Kepala Desa di Sendangadi sekarang saya sudah menjadi lurah di Sendangadi, jelasnya.
Damanhuri menjelaskan semula mbah- mbahnya dulu memang sebagai lurah, kemudian orang tuanya juga lurah.
Sedang ia sendiri yang dulu kepala desa, kini sudah dikukuhkan menjadi lurah. " Saya merasa senang bahwa saya sebagai pengampu dan orang tua dari seluruh warga kami yang ada di Sendangadi., ungkapnya.
Harapan kedepan Kalurahan Sendangadi menjadi kalurahan yang maju yang bangunannya serba memenuhi syarat dan indah, sehingga masyarakat sudah bisa mengetahui kinerja lurah dan kinerja pamongnya.
Ia juga akan mensosialisasikan kepada warga sekarang ini jabatan kepala desa telah dihapus menjadi lurah dan perangkat desa di hapus menjadi pamong, selanjutnya pamong- pamong ini namanya berbeda contohnya Kasi Pemerintahan itu menjadi Joyoboyo, Kasi Pelayanan itu bernama Kami Tuwo, Kasi Kesejahteraan itu Ulu- ulu, semua menjadi nama- nama yang kharismatik dan Tradisional zaman kraton, terangnya.
Seperti jaman dahulu ini untuk mendukung keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).
Pada waktu Pengukuhan Gubernur DIY ngendikake bahwa lurah itu kharismatiknya semar. Semar itu digambarkan sebagai tokoh yang merakyat berwibawa dan tidak sombong, itu yang disampaikan Gubernur DIY pada pengukuhan.
Jadi kami selaku lurah hampir seperti halnya semua dalam dunia pewayangan yang mana, kita bisa ngemong semua warganya ,karena semar itu sebagai pamomong.
Sedang Lurah juga sebagai pamomong. Tentu Itu gambaran bahwa lurah sekarang menjadi kharismatiknya Ki Semar Bodronoyo, Pungkas Damanhuri mengakhiri perbincangan dengan awak media pastvnews.com, ( Mar )
Video Terkait
- Lurah Sebagai Pengampu dan Pamomong Warga
- Kesenian Ketoprak Tobong Masih Eksis Meski Di Masa Pandemi
- Kalurahan Tirtoadi Sleman Gunakan Dana Desa Untuk Penanganan Covid- 19
- Ketoprak Tobong Media Ekpresi Ruang Publik
- Kapanewon Mlati Sleman Gelar Gebyar UMKM Gumregah
- Masa Pandemi SD Sokasari Gunungkidul Lakukan Proses Pendidikan Bermakna
- Tips merawat tombak pusaka
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'