Ketoprak Tobong Media Ekpresi Ruang Publik
Rabu, 21 Oktober 2020 | 22:01 WIBYogyakarta - pastvnews.com warta seni dan budaya. Ditengah gempuran budaya global, ketoprak tobong harus tetap hidup. Karena ketoprak tobong merupakan media ekspresi ruang publik bagi masyarakat.
"Ketoprak tobong merupakan bentuk praktek pertunjukan teater tradisi yang hakekat menunjukan eksistensi ruang publik" ungkap Pimpinan Paguyuban Ketoprak tobong Kelana Bakti Budaya, Risang Yuwono seusai dialog budaya dan gelar seni, di Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY.
Lebih jauh Risang berharap terjadinya sinergi antara kampung, komunitas dan kraton. Di mana kebudayaan, praktisi seni dan masyarakat menyatu bertemu dalam ketoprak tobong.
Ketoprak tobong, sambung yang pria yang genap 35 tahun ini, menjawab kegelisahan para pemain. Para pemain yang 1-2 terakhir kurang diperhatikan bisa kembali bermain atau pentas ketoprak.
"Untuk kaum mellineal melalui ketoprak tobong saya sampaikan jangan terlalu tergila-gila pada budaya asing. Cari yang unik di kampung sendiri yang kemudian bisa dikemas menjadi pertunjukan wisata"pesannya.
Risang menambahkan masyarakat atau teater seni dapat datang dan bermain di tobong Kelana Bakti Budaya di Brayut Wukirsari Cangkringan Sleman.
Dalam kesempatan tersebut Risang juga mengajak Brilliana Arfira Desy, aktris pemeran Yu Ning di film pendek yang berjudul Tilik.( njar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'