Kasus YIS Sleman Kembali Sidang 23 Agustus 2021 INI Pledoi Penasehat Hukum Terdakwa Melawan JPU Dalam Sidang Pertama dan Kedua
Minggu, 22 Agustus 2021 | 22:04 WIBRedaksi- media pastvnews.com, warta Politik dan Hukum, kasus dugaan pemalsuan nilai ijazah Sekolah Dasar Yogyakarta Independent School (YIS) Di Sendangadi Mlati Sleman Yogyakarta telah memasuki sidang kedua sangat menarik untuk disimak bagaimana klimak terakhir persidangan.
Agenda sidang sejak 27 Juli berlanjut Agustus dan September 2021 harus berakhir kata Ketua Hakim sidang saat sidang pertama.
Agenda sidang pada 9 Agustus tak dihadiri tersangka yang biasanya disidang secara virtual tetapi tidak nampak karena proses perpindahan ke LP Cebongan sehingga saat itu sidang hanya berlangsung pendek.
Sementara pada tanggal 12 Agustus 2021 juga tertunda sehingga para juru warta hanya mendapatkan rilis dari penasehat hukum terdakwa Hudiyanto SH di media centre Pengadilan Negri Sleman.
Dalam keterangan di PN centre PH menjelaskan kecewa, meski demikian patuh karena terdakwa dalam masa isolasi 14 hari karena pandemi sehabis dari prodeo polres Sleman menuju LP Cebongan.
Sedang istri Supriyanto tersangka mengaku sidang tertunda 2 kali dan ini membuat kecewa lagi seharusnya cepat dan sayakan bisa berkumpul dengan suami.
Saya menerima kondisi ini dengan alasan covid saya juga tidak mau terjadi apa apa karena masa pandemi ‘Paparnya.
Yani Benedita yang mengaku humas yayasan dan YIS pasca sidang pertama 27 juli 2021 saat di tanya wartawan dari berbagai media cetak maupun elektronik Dia mengatakan terdakwa Supriyanto merupakan bendahara YIS dan tidak memiliki kewenangan menyuruh terkait tulisan ijazah yang berujung ke pengadilan. Jelasnya
Atas penjelasan ini maka lantas ditanya wartawan berarti ada yang menugaskan ? di jawab Yani dengan gamblang tentu semua itu menjadi tanggung jawab kepala sekolah sesuai struktur organisasi YIS, tandasnya.
Di tempat terpisah pasca sidang kedua penggugat Erika Handriati saat dikonfirmasi awak media menegaskan, saya ingin seluruh pembayaran selama 5 tahun terjuctifikasi dan terperinci untuk apa dan seterusnya harus fair, selain ijazah anak saya berlaku dan tidak terancam KUHP pasal 226 ayat 2.
Erika selaku orang tua penggugat dalam kasus ini juga sempat menunjukan bukti berita acara penerimaan ijazah tertanggal 16 April tahun 2018.
Data yang diperoleh media terlihat telah di stempel dipojok atas kanan ada logo YIS TERTULIS CERTIFIED TRUE COPY ditandatangani oleh Karin Albert selaku Principal.
Sedang penandatanganan ijazah oleh kepala sekolah SD yang mengeluarkan ijazah adalah SD Karitas ditandatangani Tri Nur Hadiyati SP.d tertanggal 8 Juni tahun 2016 dan ini juga sesuai penyataan Hudiyanto Penasehat Hukum terdakwa dan YIS. (Simak pernyataannya).
Nah para pemirsa kasus hasil lembaga pendidikan ini terus bergulir dan menarik, sehingga media banyak mengeksposnya.
selanjutnya mari kita ikuti sidang yang ke tiga yang sempat 2 pekan lebih mundur kemudian akan kembali sidang tanggal 23 Agustus 2021 tentu dalam persidangan akan ada perkembangannya. simak juga sidang sebelumnya diberita terkait dibawah ini tim red
Video Terkait
- Sidang Ke 3 Terdakwa Supriyanto Karyawan YIS Di Tunda Masih Jalani Isolasi
- Sidang Kasus YIS Sleman Menarik Advokad Terdakwa Mencari Keberadaan Klien ‘‘Erika Penggugat Tunjukan Data Berita Acara Serah Terima Ijazah Dari Principal
- Kasus YIS Sleman Terdawa Di Pindah Ke LP Cebongan Sidang Ke 3 Di Tunda ‘Pengacara Terdakwa Kecewa
- Advokad YIS Usai Sidang Eksepsi Tunjukkan Copy Salinan Ijazah ‘Ditanya Sempat Ndak Bisa Jawab
- Kasus Nilai Ijazah Dugaan Keterangan Palsu Diakta Otentik YIS Advokad Terdakwa Opening ‘Statment’ Ini Akrobat Hukum”
- Sidang Perdana Kasus Sekolah YIS Sleman Advokad Terdakwa Supriyanto Bersitegang Dengan JPU
- Yogyakarta Independent School Sinduadi Sleman Mewah dan Megah Tapi Dugaan Kasusnya Besar, 1 Orang Telah Ditahan Sidang Pengadilan Pertama 27 Juli 2021
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'