Lasiyo Jelaskan, Bedanya Pisang Raja Dengan Pisang Kepok
Rabu, 30 Maret 2022 | 08:40 WIBBantul- media pastvnews.com, warta prtanian, Bapak Lasiyo Saifudin merupakan petani dan juga sekaligus tutorial masalah perpisangan.
Bapak lasiyo dalam berita kali ini mengupas : pertama tehnik pemilihan bibit pendongkelan dari induknya. Kedua pembibitan dan pemupukan dalam kupasan juga di sajikan tehnik membuat pupuk organik atau kompos.
Ketiga penanaman bibit pisang. Ke empat tips merawat pisang dan ke enam lasiyo menjelaskan manfaaat dan keginaan buah pisang
Di rumahnya Ponggok Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta aktifitasnya mengelola sekolah pembibitan pisang sudah lama dia tekuni bahkan banyak predikat dan prestasi dalam pengembangan bibit pisang ini buktinya sederet penghargaan atas kerja kerasnya selama ini.
Di jelaskan bedanya pisang kepok dengan pisang raja adalah nyata dimana pisang raja masyarakat menyukai atau pisanag raja banyak di pakai untuk ritual penting dan harganya juga lebih mahal.
Sedang pisang kepok ada yang warna putih dan kuning sangat berguna untuk sajian maknan kuliner bahkan juga bia di jadikan tepung pisang kata Lasiyo. Tim red
Video Terkait
- Inkindo DIY Gelar Musyawarah Rangkul 50 % Generasi Muda
- Laga Tanding BRI Liga 1 PSS Sleman Tumbangkan Persela Lamongan
- Prospek Tanaman Buah Labu Madu Mudah Berkembang Buahnya Enak
- Pemkab Sleman Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Wisata Pasca Pandemi
- Fokki Minta Kejaksaan Usut 152 Titik Reklame Tak Berijin Yang Potensi Merugikan Keuangan Negara
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'