Kembali Ke Index Video


PERKUAT WAWASAN DEMOKRASI WABUP SLEMAN-KESBANGPOL GELAR DIALOG INTERAKTIF

Selasa, 22 November 2022 | 19:37 WIB
Dibaca: 267
PERKUAT WAWASAN DEMOKRASI WABUP SLEMAN-KESBANGPOL GELAR DIALOG INTERAKTIF
Wabup Sleman, Danang Maharsa, SE (tengah), Yakti Yudanto (kanan), Achmad Raharjo (kiri)

Sleman - Pastvnews.com, dialog interaktif  bertujuan untuk menambah pemahaman demokrasi dan HAM di aula Kapanewon Seyegan,  Senin 21 November 2022 usai digelar. 

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE hadir menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. 

 

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional Badan Kesbangpol, Achmad Raharjo menyampaikan bahwa pelaksanaan seminar ini menjadi media untuk memberikan pengetahuan terkait arti demokrasi dalam pelaksanaan pemilihan umum. 

 

Acara tersebut diikuti oleh 50 peserta yaitu dari kalangan pelajar Seyegan, Karang Taruna, PKK, dan tokoh masyarakat.

 

Dengan diadakannya seminar pemahaman demokrasi dan HAM diharapkan bisa memberi pengetahuan terkait arti demokrasi terutama dalam pelaksanaan pemilihan umum yang akan datang," kata Achmad Raharjo.

 

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Wabup Sleman mengatakan bahwa penanaman wawasan terkait demokrasi dan HAM menjadi hal yang penting dalam menyambut pelaksanaan pemilu tahun 2024. 

 

Terlebih lagi, akan ada banyak pemilih pemula yang terlibat pada 14 Februari 2024 mendatang. Selain itu, Danang juga menekankan perlunya menjunjung asas demokrasi untuk menciptakan Pemilu yang sehat dan berkualitas.

 

"Harapan saya dan kita semua, yakni meski berbeda pilihan tapi harus mengedepankan asas demokrasi," tutur Danang.

 

Danang menambahkan, berdasarkan data di lapangan, partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 cukup baik, yakni mencapai 85 persen. Melalui seminar ini, Ia berharap masyarakat dapat semakin memahami sistem demokrasi dan melaksanakan hak serta kewajibannya, harapnya.

 

Pada sesi dialog, Wakil Bupati Sleman juga memberikan masukkan terhadap KPU agar merangkul generasi milenial dengan membuat video sosialisasi terkait pemahaman pentingnya pemilu.

 

Meski begitu, pelaksanaan sosialisasi di lapangan juga tetap harus dilaksanakan untuk memberikan gambaran lebih jelas terhadap pemilu.  Dengan demikian diharapkan dapat menurunkan angka golput terutama dari pemilih pemula, jelasnya. (Mar)

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi