SISTEM BELAJAR DI RUMAH DINILAI MENJENUHKAN
Sabtu, 18 April 2020 | 00:23 WIBBantul – pastvnews.com,- Penerapan belajar mengajar dengan sitem belajar di rumah (non tatap muka) bagi sekolah akibat terdampak Virus Corona (Covid -19) bagi sekolah di Bantul Yogyakarta, dinilai dan dirasa menjenuhkan bagi siswa, guru, wali murid dan karyawan.
Ungkapan tentang penilaian ini, setidaknya dirasakan dan dilontarkan oleh Kepala Sekolah SMP N 2 Jetis Bantul Nurwanti SE, didampingi oleh Kaur Kurikulum Sapti Nastuti S.Pd, ketika berbincang dengan awak media pastvnews.com, terkait sistem belajar di rumah, di SMP ini, Jumat (17/4/2020).
Menurutnya, pihaknya sering memperoeleh keluhan dari siswa bahwa belajar di rumah menjenuhkan karena siswa menjadi kurang bersosial dengan teman teman di sekolah. Orang tua juga banyak yang justru merasa kasihan kepada para siswanya, karena menjadi kurang gembira.
Orang tua merasa jenuh pula, karena tidak kesemuanya bisa membimbing dan mendampingi anaknya (siswa). Bahkan mereka terpaksa harus menyediakan alat komunikasi (hp) bagi anaknnya untuk dipergunakannya belajar di rumah.
Meskipun sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah bahwa para pegawai (guru dan karyawan) mempergunakan pergantian jam kerja yaitu sehari masuk dan sehari tidak atau dengan sistem piket, namun suasana di sekolah justru jadi menjenuhkankan pula", kata Nurwanti.
Menurutnya, ketentuan dari pemerintah bahwa belajar di rumah dimaksudkan menghindari adanya kemungkinan penularan Covid -19 melalui interaksi langsung (melalui kerumunan massa). Ketentuan ini dilaksanakan semaksimal mungkin agar belajar megajar tetap ada dan hasilnya capaiannya bisa bagus pula.
Sistem belajar di rumah khususnya di SMP N 2 Jetis, sebenarnya juga banyak kendala. Diantaranya keluarganya harus menyediakan HP bagi anaknya untuk belajar mengajar", tambah Sapti Nastiti
Ia menjelaskan, agar sistem ini bisa efektif dan para siswa tidak terlalu berat dalam mengerjakaan tugasnya, maka setiap harinya rata -rata hanya belajar dua mata pelajaran.Kami tetap akan mengindahkan petunjuk dan ketentuan dari Pemerintah mengenai belajar mengajar.
Agar belajar mengajar bisa segera dengan sistem tapa muka langsung, maka diharapkan wabah Covid -19 segera berahir", demikian tambah Sapti.
Pematauan awak media menunjukkan, akibat adanya Corona, sekolah di Bantul yang semula biasa nampak hidup dan ramai menjadi sepi. Supardi
Video Terkait
- IMI DIY BAKSOS DAN MENGEDUKASI PENCEGAHAN COVID -19
- Di Tengah Kesulitan Demi Kemanusiaan Pengusaha Kerajinan Krebet Tetap Pekerjakan Karyawan
- Baksos DPC PPJI Sleman Kompak Lawan Virus Covid -19
- Dampak Covid 19 Sebanyak 11.000 Warga Menjadi Penganguran ’Dewan Nyari Solusi
- Menghangat Semua Fraksi Desak Pemkab Bantul Segera Tangani Covid -19
- Tips Breeding Ikan Hias Louhan Agar Menghasilkan
- Sejak Tahap 1 Tahun 2019 Gedung Olah Raga Piyungan Belum Rampung di Kerjakan
- Projotamansari Sisihkan Dana RP 300 Milyar Untuk Tangani Covid -19
- Akibat Covid Stok Gula Pabrik Madukismo Habis Hand Sanitizer Cukup Juga Beredar
- Proses PAW Kistruh Hanung Raharjo ST, Kembalikan Surat Pengantar Gerindra ‘Calon PAW Tak di Sebut
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'