PT. Pandu Wijaya Negara Akan Melakukan Perdagangan Carbon Internasional Dilaunching 20/1/2025
Minggu, 19 Januari 2025 | 22:41 WIBYogyakarta – media pastvnews.com warta nasional PT. Pandu Wijaya Negara (PWN) Yogyakarta merupakan perusahaan yang konsentrasi dalam pengelolaan Calophyllum Inophyllum (pohon Yamplung)
Kegiatannya dari berbagai aspek seperti pembibitan persemaian, produksi, pemanfaatan serta pasca panen sehingga ini telah menjadikannya brand perusahaan untuk go internasional dalam bidang tersebut.
Ir.Edi Supriyanta Direktur PWN kepada awak media pastvnews.com di Kalasan Sleman 18 Januari 2025 mengungkapkan, bahwa perusahaan akan melakukan perdagangan internasional dengan stok yang sudah di pesan oleh PT Pandu Wijaya Negara 1,7 juta ton.
Lebih lanjut Edi, menguraikan perusahaan dengan program nyata yakni Indonesia green gold project agro forestry nyamlung bioenergy and decarbonizastion telah memiliki potensi serapan carbon yang sangat besar dari pohon nyamplung.
Sementara itu nyamplung juga memiliki fungsi transisi energi sebagai bioenergi yang sangat berguna bagi kehidupan yaitu ada 3 program besar agro forestry kedua 2 bioenergi dan carbonizasasi
Kemudian kami akan mempromosikan bursa karbon indonesia sebagai poros bursa karbon dunia berhasis alam Nature Base Solution (Nbs) Kata Direktur perusahan tersebut.
Pembukaan perdagangan carbon internasional akan dilaunching pada tanggal 20 januari 2025 oleh pemerintah di Jakarta tersebut tentu menjadi moment, suport dan peluang besar yang sangat positif.
Kemudian mengkait stok karbon yang sudah diotorisasi bisa di perdagangkan di internasional sebanyak 2,48 juta ton. Menyambung PT Pwn yang memiliki potensi serapan besar di Indonesia dan internasional.
Maka PT pandu wijaya negara sebagai mitra terpercaya karena merupakan pelaku langsung perdagangan carbon internasional. Jelas Edi yang juga penghobi burung anggungan tersebut.
Di akhir perbincangan dengan wartawan media pastvnews.com Ia kembali memperjelas bahwa perusahaan 2 tahun terakhir ini telah membuat persemaian bibit nyamplung varietes unggul, baik di Sleman. Gunungkidul dan tempat lain yang telah terkemas dan terkondisi, kemudian target tahun ini saja kisaran 150 ribu bibit nyamplung.’Pungkas Edi. (m.Rofid)

Video Terkait
- Kasus TKD Pugeran Maguwoharjo Uang 72 Juta ‘Ahli Tegaskan ‘Tidak Masuk Kerugian Negara’ Kontra Produktif Dengan Dakwaan JPU
- Hendra Purwanto ST. MM Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua BPC Gapensi Sleman Periode 2024 - 2029
- Kulon Progo Bersolek Destinasi Kian Berkembang Wana Delima Destinasi Mengagetkan Dunia
- Perkara Pidana Buku Tabungan Hilang Direktur PT.Jogmah Blunder Menggiring Dirinya Sendiri Mengakui Buku Tidak Hilang
- Sleman Berhasil Raih Predikat “Memuaskan” Dalam Evaluasi SPBE 2024
- Bank Sleman Harus Menunjukkan Peran Penting Pengembangan Ekonomi Lokal
- Efriyanti Klero Sumberharjo Rumah Tanah di Eksekusi ‘Yang Benar Akan Tetap Benar Yang Salah Pasti Terbongkar
- Bantul Laksanakan Padat Karya 2025 Di 195 Titik Lokasi
- Advokat Muslim Angkat Bicara Berkait Kasus TKD Pugeran Maguwoharjo Kerugian Negara Harus Pasti dan Jelas ‘Locus Delicti and Tempus Delicti’
- Ketua KPUD Kulon Progo, Umumkan Dr. Agung Setyawan dan Ambar Purwoko Meraih Suara Tertinggi 119.643 (46,89%)
- SATPOL PP DIY DALAM KASUS TKD MAGUWOHARJO DUGAAN MELAKUKAN PEMBIARAAN ‘PENYEWA MENIKMATI TKD PUGERAN DI UNTUNGKAN !
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'