DISPAR SLEMAN BERSAMA BPPS PROMOSIKAN WISATA DI KANCAH INTERNASIONAL
Senin, 25 Maret 2024 | 21:19 WIBSLEMAN- Pastvnews.com Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama dengan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) mengikuti event pameran bergengsi taraf internasional Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair yang digelar tanggal 22 - 24 Maret 2024 di Malaysian International Trade & Exhibition Center (MITEC).
Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Sleman di kancah internasional sekaligus melakukan pengamatan dan pendalaman pasar wisata internasional.
Demikian dinyatakan oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Agung Tris Sasongko pada hari Minggu 24 Maret 2024 di gedung Malaysian International Trade & Exhibition Center (MITEC) Kuala Lumpur Malaysia.
Promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) ini tidak hanya sebatas pada promosi destinasi wisata semata, tetapi juga akomodasi yang ditawarkan meliputi hotel, restoran, pusat oleh-oleh, lembaga pendidikan dan juga desa wisata.
Menurut pencermatan selama 3 (tiga) hari pameran, booth Kabupaten Sleman mendapatkan tanggapan yang cukup antusias dari pengunjung, khususnya mitra-mitra travel yang selama ini sudah sering membawa tamu manca negara ke Sleman untuk update informasi.
Salah satu pengunjung pameran asal Malaysia Moh Isyam menyatakan bahwa dia sudah berkali-kali berkunjung ke Sleman dan sangat kagum dengan destinasi wisatanya. Menurutnya destinasi lereng Merapi merupakan menu wajib bagi kebanyakan wisatawan asal Malaysia di samping peninggalan sejarah.
Diantara destinasi yang diminati adalah destinasi heritage dan kesejarahan masa lampau (candi), petilasan Mbah Marijan, Bunker Kaliadem dan lain-lain yang dijangkau dengan Jeep Wisata Lereng Merapi.
Selain itu wisatawan Malaysia juga tertarik dengan wisata belanja diantaranya batik dan aneka makanan ringan. Bahkan mereka juga menyukai desa wisata yang menerapkan konsep 3R (reduce – reuse – recycle). Pada saat ini pula Isyam masih mengeksplorasi destinasi wahana glamping bagi remaja Malaysia.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH saat penutupan acara tersebut mengatakan bahwa Malaysia merupakan pasar yang potensial bagi pariwisata Sleman. Selama ini wisatawan Malaysia merupakan kontribusi terbesar bagi angka kunjungan wisatawan manca negara ke Sleman.
Diharapkan dengan keikutsertaan Sleman di kancah promosi pariwisata internasional tersebut ke depan akan semakin banyak angka kunjungan wisatawan manca negara ke Sleman di tahun-tahun mendatang.
Tentu kali ini sasarannya bukan hanya pasar Malaysia saja tetapi juga pasar manca negara yang tergabung dalam pameran tersebut, diantaranya meliputi Australia, India, Jepang, Maldives, Nepal, Pakistan, Taiwan dan Thailand, terangnya. (Mar)
Video Terkait
- UPAYA CEGAH KENAIKAN HARGA JELANG LEBARAN, PEMKAB SLEMAN SUBSIDI BERAS DAN TELUR
- Pasar Lebaran 2024 Pelaku UMKM Dapat Meningkatkan Perekonomian
- SEBANYAK 47 PENGURUS TP PKK 2024-2029 SLEMAN RESMI DILANTIK
- Air Limbah Tidak Running Bisa Macet dan Meluap Berdampak Lingkungan
- Taman Safari Solo Tempat Rekreasi dan Edukasi Nonton Satwa
- Peran Sentral Dinas Perhubungan Untuk Kepariwisataan Gunungkidul Dan Bagaimana Menghadapi Libur Lebaran ?
- FESTIVAL RAMADHAN ASYIK SLEMAN BAGIKAN 6.000 PAKET SEMBAKO
- Ramadan 1445 H 39 Pejabat Sleman Di Lantik Harus Mumpuni dan Migunani
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'