Peran Sentral Dinas Perhubungan Untuk Kepariwisataan Gunungkidul Dan Bagaimana Menghadapi Libur Lebaran ?
Sabtu, 23 Maret 2024 | 06:16 WIBGunungkidul- media pastvnews.com menyajikan warta detinasi, bersama Asscoc.Prof.Dr.Supriyadi M.Pd, yang kembali menoleh kebelakang sebagai wujud apresiasi yang tinggi untuk kepemimpinan Bupati pereode Tahun 2010-2015,2015 dan 2020.
Kenapa demikian ? Ya karena Bupati dimasa itu telah meletakkan pondasi dasar prioritas pembangunan pariwisata di kabupaten Gunungkidul. Terlepas banyak kritik dan kelemahan pada era tersebut, Namun kasat mata masih banyak keberhasilan yang beliau wariskan sebagai sejarah kebaikan dalam dibidang kepariwisataan.
Sementara itu kita tidak bissa menutup mata bahwa tahun 2012 dicanangkan tahun sejuta kunjungan wisatawan di Gunungkidul, dan terbukti melampaui target dan ini membawa dampak positif bagi PAD serta meroketnya jumlah tenaga kerja terserap dalam sektor budaya dan pariwisata tersebut sehingga banyak destinasi bermunculan di berbagai desa Se Gunungkidul.
Dalam update kali ini penulis tidak membahas besaran PAD pariwisata dan kebocoran yang terjadi, karena itu menjadi wilayah dan kewenangan pengamat lain serta institusi yang berkompeten namun kilas balik ini untuk mengingatkan dan mengulik dari sisi positifnya program yang telah terlaksana.
PROBLEMATIK KLASIK KEPARIWISATAAN
Kondisi geografis Gunungkidul yang sekarang sering menjadi spekulasi kritik dan kecaman karena di hari-hari libur selalu diwarnai macet serta banyaknya jalan rusak, tanjakan,jasa penyeberangan tak beraturan, parkir ilegal dan lainnya pasti terjadi diberbagai lini jalan.
Menurut pemetaan penulis, problem sosial transportasi inilah yang harus segera diuraikan oleh Institusi Perhubungan sebagai leading sektor dibidang lalu lintas jalan raya.
Menurut pengamatan, di lapangan persoalan kemacetan bukan karena jalan sempit kemudian harus diperlebar karen supaya bus besar bisa masuk, parkir ilegal bertebaran tak terkendali sering terjadi pemalakan harga karcis yang tinggi
Adanya kemunculan juru seberang ditikungan dan tanjakan semakin menambah semrawut suasana di jalan, dengan demikian itu semua menjadi problem sosial lalu lintas di Gunungkidul yang harus segera dicarikan solusi secara bijak dan elegan, sehingga wisatawan yang berkunjung di Gunungkidul memiliki kesan sesuai dalam Sapta Pesona
WISATA SAAT LEBARAN
Menjelang liburan di hari Raya Idul Fitri yang segera tiba ini setidaknya harus dilakukan pembahasan terkait problem lalu lintas,
Dinas Perhubungan sebagai institusi yang paling berwenang harusnya sudah memiliki arsitek bidang perhubungan,dan kondisi yang mendesak ini kuncinya hanya 1 Yaitu Rekayasa lalu lintas paripurna.
Memang utk mewujudkan itu tdk semudah membalikkan telapak tangan, tetapi harus berani mengambil metode Rekayasa lalu lintas darurat tetapi Cespleng atau efektif dan Efisien.
Mari kita tunggu konsep rekayasa lalulintas apalagi pada lebaran tahun ini 2024 juga akan menjadi momen penting dalam perkembangan pariwisata yang efektif penuh kesan.
Kita semua berharap semoga Dinas Perhubungan mampu memaparkan secara baik selain bisa mengedukasi masyarakat pengunjung dan pengendara. Di tulis oleh Assoc.Prof.Dr.Supriyadi,M.Pd Dosen UNS/Mantan Birokrat kabupaten Gunungkidul’ (Penyunting dan Editor tim redaksi pastvnews.com)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'