Kembali Ke Index Video


Prajurit Harus Cepat Tanggap Darurat Terhadap Bencana Gunung Merapi

Senin, 7 Desember 2020 | 08:00 WIB
Dibaca: 483
Prajurit Harus Cepat Tanggap Darurat Terhadap Bencana Gunung Merapi
PANGDAM SOSIALISASIKAN PENYELAMATAN WARGA TERHADPAT BENCANA MERAPI

Yogyakarta - Pastvnews.com, Gunung merapi masih menjadi perhatian, sehingga Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P, M.Si bersama jajarannya mengadakan kegiatan.

Sedang kegiatan terkait pelatihan untuk menanggulangi bencana alam maka secara resmi Pangdam menutup pelatihan Posko I  Korem 072/Pamungkas Tahun 2020 bertempat di Aula Makorem 072/Pamungkas Jl. Reksobayan No.4, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Sabtu, 5 Desember 2020.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waslat Kasad Bidang Plelatihan Brigjen TNI Boni Christian Pardede, Irdam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan,SE, MSi, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, S.I.P, MM,  Kapok Sahli Pangdam IV/ Diponegoro Brigjen Rimbo Karyono,S.I.P, MM, Danrindam IV / Diponegoro Kol.Inf. Tarsono, S.I.P, MM,

Para Asisten, Kabalak Kodam IV/ Diponegoro dan Komandan Satuan Jajaran Korem 072/ Pamungkas.Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen

TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P, M.Si. dalam amanatnya menyampaikan harapannya  kepada para peserta semakin menguasai tugas-tugas sebagai Komandan maupun Staf khususnya dalam menghadapi bencana alam di daerah dan materi yang diperoleh dalam latihan dapat dipraktekan dengan benar di lapangan.

Menyikapi adanya potensi bencana alam berupa erupsi gunung Merapi di wilayah Korem 072/Pamungkas Pangdam menekankan agar semua pihak aktif dalam merespon perkembangan situasi yang terjadi.

Melalui latihan yang telah dilaksanakan tentunya semua peserta semakin dapat meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dalam penanganan bencana Gunung Merapi yang saat ini dalam kondisi level III (awas).

Melihat kondisi ini kita harus secepatnya melakukan tindakan tanggap darurat guna membantu mayarakat yang ada di sekitar daerah rawan bencana Gunung Merapi," ungkapnya.

Pangdam, dalam amanatnya juga menegaskan kegiatan evaluasi harus selalu dilakukan pada setiap latihan. Hal ini dimaksudkan agar berbagai kelemahan dan kekurangan atau hambatan yang ditemukan dapat dijadikan masukan bagi upaya perbaikan untuk latihan selanjutnya.

"Lakukan evaluasi secara menyeluruh penyelenggaraan latihan ini, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan.

Selain itu juga ada tahap pengendalian  dalam bentuk kaji ulang untuk mengetahui berbagai permasalahan yang ditemukan pada penyelenggaraan latihan tahun ini, yaitu sebagai acuan penyelenggaraan latihan sejenis di masa yang akan datang" pungkasnya. Mar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi