Sasminta Dukuh Nanggulan Maguwoharjo Pengelolaan Sampah Memberikan Sumbangsih Dan Peradaban Sosial
Jumat, 13 Juni 2025 | 00:18 WIB
Sleman media pastvnews.com, update ekonomi dan kebersihan lingkungan. Kabar yang satu ini merupakan kabar yang menarik untuk kita simak, karena telah menjadi kabar inspiratif dalam pengelolaan sampah dilingkungan desa.
Sasminta dukuh Nanggulan Kopen Rejo Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta merupakan sosok Dukuh yang Peduli lingkungan serta mampu memberikan lapangan kerja bagi warganya, dengan mengelola kegiatan pemilahan berbagai sampah, baik plastik, kertas dan sisa sisa makanan dari sejumlah hotel serta dari sampah warga yang selama ini menjadi kendala.
Adanya kegiatan pengumpulan dan pemilahan samapah maka hal ini, patut di apresiasi dan didukung untuk kebersihan lingkungan. Kepada sejumlah wartawan Kamis 12 Juni 2025 Dukuh memberikan informasi, bahwa kegiatan persampahan ini memang murni dari niat peduli lingkungan dalam menangani sampah untuk dikelola secara benar agar lingkungan tetap bersih.
JAGA LINGKUNGAN DAN MATA PENCAHARIAN WARGA
Lebih lanjut diuraikan, kegiatan ini memang menjadi mata pencaharian bagi warga dan keluarga, sehingga kami terus berupaya melayani pembuangan sampah baik dari warga sendiri maupun lainnya dengan cara kontrak, sampah seperti hotel serta tempat lainnya, duap hari di ambil, tetapi sampah yang terlalu berisiko seperti sampah basah dan bau menyengat dari pabrik maka tidak kami layani, ketika di tanya apalah pernah diprotes warga,
Dukuh tersebut, mengatakan, tidak pernah, namun dalam kegiatan juga yang iseng mengaku dari pelaku medsos menyindir, tidak terang terangan dan itu tidak jelas membuat isu numpuk sampah, dan itu salah alamat, sebab kami tidak pernah membuang sampah sembangan justru kami peduli dengan menjadi pengepul sampah dengan mengkaryakan warga sekitar, kata Dukuh.
Rp. 30.000 perbulan untuk satu KK dalam urusan sampah kami jalani, kami tidak semata mata cari uang tetapi sebagai bagian dari Pemerintah Desa, Saya telah mengaktualisasi kegiatan pengumpulan sampah sebagaimana arahan dari Pemerintah diberbagai tingkatan kami lakoni tentu itu semua agar lingkungan tetap terkendali.
Untuk menunjang pengolahan sampah dari manual ke teknologi modern maka sudah ada persiapan pendatangan alat yang kami pesan, mungkin Agustus sudah bisa dioperasionalkan, doakan lancar ‘papar Sasminta.
LINGKUNGAN TIDAK BAU ATAU AMAN DARI PROTES WARGA
Kegiatan pengumpulan dan pemisahan sampah yang digeluti warga dan dukuh ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk karyawan dan warga lainnya kegiatan ini tidak bisa di pungkiri, telah memberikan manfaat bagi lingkungan juga telah menambah pendapatan ekonomi dan lapangan kerja beberapa tahun ini kondisinya secara umum masalah ekonomi warga dalam keadaan kesulitan.
Purwanto driver dan petugas jumput sampah disejumlah tempat, mengaku berterimakasih kepada Dukuh karena mampu memberikan secercah harapan hidup, sebab dengan bekerja menjadi pemisah sampah telah menjadi ruang kerja yang nyata, kemudian untuk tenaga kerja sekitar 10 orang baik putra dan putri mereka rata rata memiliki keluarga 4 orang
Jadi bila dikalikan 10 tenaga kerja, maka artinya pak dukuh sudah menciptakan lapangan kerja hingga menghidupi 40 orang dari kegiatan sampah dan inilah sisi sosial dan kemanusiaannya ‘ujar Purwanto .
Sedang Waryuni karyawan pertama yang ikut kegiatan pemilahan sampah mengaku bersyukur bisa kerja dan meraih penghasilan, niat dan kerja keras itu akan memberikan harapan yang baik pula ‘pungkasnya singkat.
SUMBANGSIH
Hasil pengamatan awak media berkait hasil sampah yang minim bau atau faktual dilokasi kegiatan tersebut memang jauh dari kata kotor dan bau, dengan kejelian dan keseriusan serta peluang kerja dengan keterbatasan SDM dan permodalan tipis, ternyata dukuh dan warga desa tersebut dalam penanganan sampah tersirat ada nilai nilai sosial, ekonomi,budaya serta lingkungan yang bisa di rasakan dan ini telah menjadi bagian dari sumbangsih yang positiif.
Dengan kegiatan tersebut tentunya perlu dukungan karena penanganan sampah hingga saat ini diberbagai daerah menjadi kerawanan sosial hingga terkadang terjadi tercabiknya lingkungan yang membawa gesekan sosial yang patut untuk di cari solusinya.
Sedang Dukuh Kopenrejo Sasminta dan warganya telah menjalankan sekuat tenaga dalam menangani sampah itu patut diapresiasi, jangan malah di buly atau dikasuskan. tim red

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'