Kembali Ke Index Video


Narapidana Rutan Pajangan Bantu Masker Ke Warga

Rabu, 29 April 2020 | 09:54 WIB
Dibaca: 435
Narapidana Rutan Pajangan Bantu Masker Ke Warga
WARGA BINAAN

Bantul – pastvnews.com,  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Bantul DIY membuat masker dan membantukannya ke masyarakat Dusun Iroyudan Goasari setempat bersama bantuan lainya berupa disenfiktan dan sembako, dipimpin oleh Kepala instasi ini; Doni Handriansyah S.H didampingi sejumlah stafnya, Kamis (23/4/2020).

Penyerahan masker, disenfiktan dan sembako kali ini adalah merupakan bakti sosial narapidana dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke 56", kata Kepala Rutan Bantul, Doni Handriansyah, saat disela  memimpin acara ini, di Rumah Dukuh Iroyudan Goasari Pajangan Bantul l,  Ikhsanudin.

Menurutnya, ratusan buah masker ini adalah diproduksi oleh para narapidana (WBP) Rutan Bantul. Ini dibuat dalam rangka melatih keterampilan dan edukasi secara langsung kepada mereka dan secara tidak langsung terhadap masyarakat luas. Ini alam rangka rutan peduli terhadap pemberantasan dan penanganan Virus Corona (Covid -19).

Sedangkan puluhan paket sembako dan disenfiktan yang juga dibagikan secara bersamaan dengan masker kali ini adalah berasal dari rutan tersebut. Walaupun bantuan ini jumlanya relatif masih terbatas, namun diharapkan bisa berguna bagi masyarakat dalam rangka  penanggulangan dan pemberantasan Virus Corona," sambung Doni.

Menjawab pertanyaan berapa WBP Rutan Bantul   yang memperoleh Asimilasi, Doni Handriansyah, menyatakan selama kurun waktu tanggal 1 hingga 23 April 2020 ada sebanyak 50 orang.

Narapidana yang memperoleh asimilasi adalah yang memenuhi persyarakat. Mereka sudah melaui seleksi yang ketat sesuai dengan ketentuan Yang belaku. Misalnya, bagi yang disiplin dan baik serta memenuhi kreteria yang telah ditentukan.

Selain itu penyerahan WBP yang mendapatkan asimilasi ke masyarakat   juga ada beberapa prasyarat yang harus terpenuhi, misalnya ada pihak leluarganya dan disaksikan oleh pengurus kampung. Ini tujuannya adalah agar pengawasan kepada mereka (WBP-red) tetap bisa dilakukan dan efektif.

Selama  50 narapidana Rutan Bantul yang mendapatkan asimilasi tidak ada seorangpun yang kambuh lagi melakukan pelangaran hukum. Artinya, bahwa mereka bisa dikateriakan menjadi lebih baik di tengah masyarakat", jelas Doni.

Heri dan dua narapidana yang juga memperoleh asimilasi dan ikut menyerahkan masker kali ini, mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasi karena telahmemperoleh asimilasi tanpa dikenakan biaya sama sekali.

Ucapann terimakasih tak terhingga ini kami tujukan kepada Presiden RI,  Kementrian Kumham dan juga khusunya Rutan Bantul," ungkap Heri yang juga warga Pundhong Bantul.

Sementara itu, Dukuh Iroyudan, Ihsanudin, menyatakan, pihaknya dan masyarakat  mengucapkan banyak terimaksih kepada penyumbang (Rutan Bantul) yang telah memberikan sumbangan ini.

Hingga kini secara umum masyarakat Iroyudan masih kekurangan masker, disinfiktan dan memerlukan sembako saat adanya Covid -19. Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi