Warga Padukuhan Karen Trtomulyo Bantul Kenduri Panggang

Rabu, 7 Februari 2024 | 20:04 WIB

Dibaca: 116

Warga Padukuhan Karen Trtomulyo Bantul Kenduri Panggang

Acara kenduri Panggang Setiap warga membawa ayam panggang yang di Panggang tanpa bumbu

Bantul media pastvnews.com Dalam Rangka Mewujudkan Rasa syukur kepada yang Maha Kuasa atas semua nikmat berupa kesehatan keselamatan serta rejeki yang telah diterima Warga Padukuhan Karen Kalurahan Tirtomulyo Kretek Bantul saat menggelar rangkaian Merti Dusun Rangkaian Kegiatan tersebut Meliputi Do'a bersama,

Kenduri Panggang ada Kirab menuju makam mbah Karen yang merupakan Leluhur Padukuhan Karen serta Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Pandito Durno Gugur oleh dalang Ki Suwondo Hadiprayitno dari Canden.

Lurah Tirtomulyo Ridwan Anaz di acara kenduri panggang di Padukuhan Karen 05/02/2024 menyampaikan Acara Merti Dusun Keduri Panggang ini merupakan warisan leluhur yang dI gelar setiap Tahun Senin Pahing mongso 8 atau kali ini bertepatan dengan tanggal 5 Pebruari 2024.

Dijelaskan bahwa acara disambut warga dengan meriah Pemerintah Kalurahan Tirtomulyo mengucapkan terimakasih atas semangat dan kekompakan warga Padukuhan Karen dalam mendukung acara sehingga semua itu berjalan dengan lancar" ujar Ridwan

Dalam Kegiatan ini Kalurahan Tirtomulyo Lewat APBKal 2024 membantu dana Sebesar Rp.15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah ) Guna untuk menambah biaya acara ini " Semoga Ini bisa menjadi penyemangat untuk kegiatan ini" pungkasnya.

Sementara dari Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Kabupaten Bantul yang di wakili Bagus Susilo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa atas semua limpahan nikmat yang telah di berikan "

Semoga dengan wujud syukur ini kedepan warga Padukuhan karen semakin maju Sejahtera Hasil panen yang melimpah dan di beri kesehatan murah rejeki serta hidup tentram " ujar Bagus.

Sementara Dukuh Karen Kestrianto kepada media pastvnews.com menyampaikan rangkaian kegiatan Merti dusun Kenduri Panggang ini sudah turun temurun dari mbah karen Kakung Putri yang merupakan leluhur Padukuhan Karen

Menurut sesepuh warga karen yang paling sepuh saat ini tradisi ini tidak pernah putus dan turun temurun dilaksanakan setehun sekali mongso hari Senin Pahing atau kalau cuaca normal di aksanakan setiap habis panen padi " ucap Dukuh Kestrianto.

Acara kenduri Panggang Setiap warga membawa ayam panggang yang di Panggang tanpa bumbu tanpa rasa serta tanpa ubo rampe apapun dan memakai ayam jantan yang belum dewasa ataupun ayam betina yang belum bertelur jelaskan bahwa dulunya yang di panggan adalah burung mriwis karena tidak terlalu kecil warga sepakat diganti Brati atau menthok dan sekarang di ganti dengan Ayam.

Kestrianto berharap berharap acara seperti ini terus di uri uri agar masyarakat tahu akan leluhur yang merupakan sesepuh padukuhan Karen Jaman dulu" pungkasnya. wag.