Sleman Temple Run 2021 Untuk Promosi Destinasi Pariwisata" Sport Tourism" Kabupaten Sleman
Senin, 29 November 2021 | 11:23 WIBPrambanan - Pastvnews.com Sleman Temple Run digelar Minggu 28 November 2021 di Komplek Candi Banyu Nibo Bokoharjo Prambanan.
Acara yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Tebing Breksi, tahun 2016 di Tebing Breksi, tahun 2017 di Tebing Breksi tahun 2018 dan tahun 2019 di Candi Banyunibo ini diikuti 500 pelari.
Lomba terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori 25 Km dengan peserta 100 orang; 13 Km dengan peserta 210 orang; dan kategori 7 Km dengan peserta 190 orang. Adapun rute yang dilewati untuk kategori 7 Km akan melewati Candi Banyunibo- Spot Riyadi – Ratu Boko Temple - dan Barong Temple.
Untuk Kategori 13 km melewati Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi - Sojiwan Temple – Ratu Boko Temple – Candi Barong. Sedang untuk Kategori 25 Km melewati Candi Banyunibo - Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong.
Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman berkesempatan mengibaskan bendera start secara bergantian karena dalam pelaksanaannya peserta dibagi menjadi beberapa star per star 10 sampai dengan 20 pelari untuk memenuhi jaga jarak protokol kesehatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris BNPD RI ikut memantau pelaksanaannya harapannya apabila penyelenggaraan di Sleman dapat sukses dapat dicontoh oleh daerah lain untuk menyelenggarakan event yang sama.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, SE, Kadin Pariwisata DIY, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo, Dandim Sleman, Kapolres Sleman, Raudi Akmal Anggota DPRD Sleman serta pejabat Sleman lainnya juga mengikuti lari dengan kategori 5 KM.
Bupati Sleman usai mengibaskan bendera start dalam pelaksanaan Temple Run mengatakan dalam pelaksanaanya peserta sehari sebelumnya telah dilakukan Swab Antigen dan hasilnya ada satu yang positif dari 500 peserta dan yang bersangkutan langsung pulang ke daerah asal tidak bisa mengikuti lomba.
Dan dalam sebelum masuk area dilakukan protap protokol kesehatan dan di dalam arenapun terdapat sarana cuci tangan dengan sabun dan sarana protokol kesehatan yang ketat sehingga mengurangi resiko adanya penularan Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan destinasi pariwisata “sport tourism” di Kabupaten Sleman dan menambah daya tarik wisata di Sleman, “event lari ini merupakan perpaduan antara olah raga lari lintas alam, wisata dengan lintasan masuk ke komplek candi-candi, dan juga disuguhkan kesenian lokal untuk cheering para pelari saat melewati candi", dan kami juga menyiapkan photographer untuk mengambil gambar para pelari saat melewati spot-spot yang bagus saat mereka berlari,
Kepala Dinas Pariwisata, Ir.Suparmono, MM saat diwawancarai media Pastvnews.com mengatakan
Sleman Temple Run 2021 ini diselenggarakan di Komplek Candi Banyunibo diikuti oleh 500 pelari masing- masing kategori 7 km, 13 km, 25 km tadi pagi berproses sejak pukul 05.45 WIB untuk pelari yang berjarak 25 km sudah mulai.
Alhamdulillah pelaksanaan yang 2021 ini Sleman Temple Run ke- 6 berjalan lancar untuk itu kani ucapkan terima kasih oleh banyak pihak yang bekerjasama baik dari tingkat Kalurahan baik di tingkat Kabupaten Sleman maupun temen- temen atlet.
Harapan kami tahun- tahun mendatang apabila covid sudah terkendali gelaran ini akan kita buat yang lebih besar lagi, sehingga banyak atlet yang terlibat dalam kegiatan ini.
Ir Suparmono, MM juga menyampaikan pesannya kepada para atlet temen- temen atlet silahkan Sleman Temple Run ini akan kita buat rutin setiap tahun, jadi silahkan dijadwalkan diagendakan biasanya kita mulai bulan Juni/ Juli sehingga silahkan siap- siap mengikuti acara ini dari tahun ke tahun, pesannya.
Roostian dari Komunitas Runners Yogyakarta ( KRY), sebagai penyelenggara teknis Alhamdulillah di Sleman Temple Run 2021 ini kita bisa menyelenggarakan dengan baik sekali tentunya dengan prokes terkait dengan Covid yang sangat ketat sekali.
Walaupun sebelumnya sempat tertunda karena tetkait level PPKM yang belum turun itu kita masih optimis kita tetap berusaha bahwasannya Sleman Temple Run 2021 dapat terlaksana. Sudah banyak sekali teman- tenan animo pelari di Indonesia.
Di sini Sleman Temple Run ini yang awalnya itu akan berjalan Oktober diundur 1 bulan ke November di situ juga kami terus berusaha mulai dari Polsek, Polres, Polda hingga Poltabes dan juga tentu dari Satgas Covid- 19 dan BNPB.
Kami juga berkoordunasi langsung bahkan sampai ke Jakarta, Alhamdulillah kita mendapatkan ijin Sleman Temple Run 2021 yang ke - 6 kalinya ini dengan 500 peserta terdiri dari kategori 7 km, 13 km dan 25 km sudah terlaksana dengan baik. Selain memajukan atlet- atlet pembibitan tentunya kami suport terus untuk adanya pembibitan baru, pungkasnya. Mar
Video Terkait
- Peringati HUT Ke- 40 PT BPR Bank Sleman Gelar Fun Bike " Gowes Guyub Sehat"
- Bank BPD DIY Serahkan CSR Beasiswa Pendidikan Bagi Siswa Di Kalurahan Condongcatur
- Jalan Tawang Ngalang Gunungkidul Sudah Berfungsi
- Kolaborasi Dengan Trail Runners Yogya Dinpar Sleman Gelar dan Sport Tourism Temple Run 2021
- Rekaman Drone MJX B 19 Di Saat Cuaca Cerah Seputar Taman Air Mancur Patuk Gunungkidul 2021
- Yogyakarta Memasuki Level 2 Ppkm Digelar Event Pahlwan Ajang Uji Nyali Burung Jawara Derkuku
- LOMBA BURUNG BERKICAU Di DY SUDAH PULIH KICAU MANIA SENANG
- Proyek Jembatan Dan Jalan ke Kawasan Industri Piyungan Akhir Tahun 2021 Rampung
- Target Musda PPDI Sleman Menjadi Wahana Peningkatan Kapasitas SDM
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'