Kasus Nilai Ijazah SD YIS Terdakwa Kena Jerat KUHP 266 ayat 1 Dituntut 2 Tahun Penjara 'Erika Sedih
Selasa, 14 September 2021 | 22:43 WIBSleman- media pastvnews.com, lintas kasus dunia pendidikan kabar kali ini kita mendengarkan sidang kasus nilai ijazah SD Yogyakarta Independent School (YIS) Sinduadi Mlati Sleman yang sidang hari pada Senin 13 September 2021 di PN Sleman. Sidang ini Hudiyanto SH tidak Hadir dan 2 rekannya yang sambangi media
JPU Siti Muharjanti SH begitu sidang di buka membacakan tuntutan kepada Supriyanto kena jerat KUHP pasal 266 ayat 1 dengan 2 tahun penjara.
Erika Handriati penggugat dari orang tua Si anaknya, berkata yang penting ijazah bisa di pakai karen aini sngat penting tentu saya juga berharap supriyanto bisa ringan,
Sedang saat ditanya para wartawan penggugat tersebut mengungkap YIS memang tidak sesuai program atau mengaplikasikan standar Nasional saat itu dan saya tahu itu adalah sekolah internasional namun justru anak saya mendapatkan ijazah nasional, papar Erika yang tebata bata mengeluarkan air mata kasihan dengan terdakwa
Tim advokad Anton Bayu Samudra SH. usai mengikuti pembacaan tuntutan JPU dalam ruangan sidang kepada para jurnalist, aneh dia malah meminta Ijazah lama, seharusnya tidak begitu karena bermasalah.
Dengan meminta dokumena dokumen di kembali berarti tidak mengakui tidak ada kerugian. Kami akan pledoi klien pada kamis 16 september 2021. tunggu aja ‘paparnya Anton bersama advokad Rahayu . ed/ym/nur
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'