Kembali Ke Index Video


Bulan Ruwah Kraton Yogya Labuh 30 Barang Milik Sultan X di Pantai Parangkusumo Bantul

Sabtu, 1 Februari 2025 | 18:00 WIB
Dibaca: 73
labuhan rumwah dok www.pastvnews.com 2025

Yogyakarta  – pastvnews.com, kabar budaya dan tradisi yang satu ini merupakan rangkaian dari hajat Dalem Labuhan Parangkusumo sebagai tradisi Keraton Yogyakarta pada Tingalan Jumenengan Dalem atau di sebut Ulang Tahun Kenaikan Tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X 2025 kembali dilaksanakan.

KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, dan KPH Yudonegoro yang merupakan mantu dalem, kepada abdi dalem melepas UBO rampe untuk di labuh ke laut selatan bantul.

Acara labuhan di pantai selatan tepatnya Parangkusumo. bagian tak terpisahkan dari rangkaian yang melibatkan kesakralannya sebagai ritual sarat yang bermakna akan budaya dan tradisi leluhur Jawa.

Labuhan Parangkusumo yang digelar pada hari Kamis, 30 Januari 2025. Labuhan ini juga bertepatan dengan Tinggalan Jumenengan Dalem ke-36 Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diadakan secara rutin setiap tahun di wulan Ruwah, labuhan ini pula menjadi puncak Tingalan Jumenengan Dalem JE 1985/2025.

Dan puncak acara  ditutup dengan labuhan pada tiga tempat yaitu Parangkusumo, Gunung Merapi dan Lawu.

Sementara itu penggiat budaya sekaligus abdi dalem Keraton Yogyakarta, bapak Miyarto Kepada awak media menyampaikan labuhan memiliki berbagai fungsi yang filosofis.

Fungsi dari labuhan itu diantaranya adalah sebagai permohonan dan ucapan terima kasih atas apa yang sudah alam berikan Oleh Tuhan yang Maha Esa kepada manusia," ungkapnya.

Dijelaskan kembali, dalam labuhan terdapat 30 Uborampe yang di labuh. antara lain pakaian, celana, potongan rambut, dan blangkon.

Barang barang tersebut sebelumnya sudah diinapkan satu malam di Bangsal Srimanganti, kemudian diberangkatkan dari Kraton Yogyakarta pukul sekira jam 08.00 WIB kemudian di bawa ke Pantai Parangkusumo.

Mengakhiri perjumpaan dengan wartawan pastvnews.com  di sela sela acara Miyarto ia berharap, acara tradisi labuhan tentu, bisa menggugah keingin tahuan generasi muda untuk berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan yang adiluhung ‘tandasnya. Tim red




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi