PULUHAN WARGA BANTUL KENA FRANK AGEN ELPIJI LIVENDA SORAGAN HINGGA MEREKA MERUGI
Jumat, 31 Januari 2025 | 23:24 WIB
Bantul- media pastvnews.com lintas kasus, puluhan warga yang mengelola usaha pakalan gas elpiji 3 kg dari berbagai kalurahan dan kapanewon sebantul kena frank agen hingga mereka menggeruduk agen elipij Livenda Putri Soragan di ringroad Sewon Bantul 30 Januari 2025.
Kehadiran di kantor dan diagen tersebut mereka untuk menanyakan kekurangan elpiji setiap kali di setori oleh perusahaan agen tersebut.
Edi Murjito mewakili rekan rekannya kepada wartawan pastvnews.com usai menggeruduk agen, ia mengungkapkan, bahwa kehadirannya itu hanya spontan tetapi kompak ketemu di lokasi karena kebetulan setiap tahun bulan januari akhir akan ada surat penjanjian dan kami sebagian sudah di perpanjang kontraknya sebagai pangkalan.
Nah momen tersebut warga yang memiliki pangkalan di rumahnya masing masing sekalian berembuk dan saling keluh kesah atas ulah agen tersebut sehingga mereka mengeluarkan unek unek sesama pangkalan elpiji dengan maksud agar pihak agen menepati janji setiap mengirim atau tunggakan yang belum di penuhi,
berkait jumlah kekuarngan elpiji fariasi ada yang puluhan hingga ratusan yang selalu setiap pangkalan tidak sama, kata Edi
Lebih lanjut warga Turi Bambangliporo Bantul tersebut menambahkan kalau kehadiran saya itu beda dikit dengan bapak ibu yang lainnya, sebab usaha pangkalan elpiji atas nama anak saya justru di hentikan oleh pihak agen,
Sedang keuangan dalam kegiatan pangkalan gas elpiji 3 kg sudah lunas RP.35 juta. Pangkalan itu merupakan usaha milik anak saya, tetapi mendapat perlakuan pemutusan hubungan usaha (PHU) seharusnya kata edi,
Jika ada pemutusan kami di kabari dan uang di kembalikan jangan sepihak, ini sangat merugikan. kejolak ini sangat dirasakan sebab untungnya tidak seberapa tetapi para warga pangkalan malah uangnya masuk ke agen tetapi diperlakukan seperti ini. ‘paparnya.
Sedang ibu Ruli mengaku kena frank oleh agen sebab meski tahun ini 2025 mendapat perpanjangan kontrak selama setahun dan telah melunasi, tetapi pernah kisaran 3 tahun yang lalu pihak agen memberi janji janji akan ada kuota tambahan untuk membuka pangkalan baru, namun setus uang di muka dulu permintaan itu saya penuhi dan tarnfer dana.
Selanjutnya saya di minta mensuplai dana 39 juta, dan karena tak ada pengiriman gas elpijinya serta tak ada kenyataannya maka uang saya minta untuk di kembalikan dan pihak agen sudah mengembalikan 10 juta dan masih 29 juta dan hingga kini belum dibayarkan, saya 2 kali mengeluarkan biaya lebih dari 70 juta ‘ungkapnya.
Keluhan dan protes puluhan warga pangkalan elpiji 3 kg ini akan terus mendapat sorotan terlebih dugaan ada kelalaian dan frenk kepada konsumen sebagai bagian dari pangkalan untuk tambang uang masuk namun kewajibannya justru ada yang tidak di penuhi sedang uang sudah di minta di muka.
Atas demo ini maka tim awak media menyempatkan konfirmasi ketemu pimpinan agen namun sayangnya direkturnya tidak berada di lokasi dan hanya di temui atmint pekerjanya. (bersambung... ) Tim red

Video Terkait
- Polresta Banyuwangi Perketat Pengamanan Kompetisi Sepak Bola Liga 4 PSSI Jatim Putaran 16 Besar
- Pedagang dan Nelayan Muncar Banyuwangi Keluhkan Regulasi ‘UPT.PPP Di Nilai Merugikan Rakyat Kecil
- Haul ke 17 HM.Soeharto di meriahkan pameran lukisan dan tersenyum
- Gerak Cepat Polresta Banyuwangi Tangani Kasus Kekerasan Dan Pengrusakan Mobil Yang Viral di Kecamatan Kabat
- Libur Panjang Tiba Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Dan Penjagaan Tempat Wisata Guna Ciptakan Situasi Kondusif
- SEJENAK KITA LIHAT BETENG PLENGKUNG GADING YOGYA SEBELUM WACANA DI TUTUP
- Wabup Sleman Beri Arahan Dalam Pelatihan Irigasi Tetes Poktan Karya Bersama
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'