Pedagang dan Nelayan Muncar Banyuwangi Keluhkan Regulasi ‘UPT.PPP Di Nilai Merugikan Rakyat Kecil
Jumat, 31 Januari 2025 | 22:00 WIBBanyuwangi Jawa Timur Pastvnews.com warta daerah, Masyarakat Nelayan Muncar Banyuwangi keluhkan regulasi retribusi di pelabuhan UPT. PPP Muncar.
Ketika tim awak media melihat langsung di lokasi seperti halnya mulai dari penataan pedagang hingga arus pergaulan bebas yang terjadi di pelabuhan UPT.PPP. di rasakan warga nelayan cukup meresahkan terbukti hasil investigasi mulai dari sewa air, listrik sewa lapak pedagang sejauh ini belum ada kejelasan mengkaiat regulasi tersebut.
Dari ketidak jelasan regulasi retribusi yang berlaku di pelabuhan UPT.PPP Muncar tentunya kedepan dibutuhkan tranparansi yang jelas agar pengguna fasilitas tidak terjadi masalah yang bissa memunculkan atau bahkan bissa memicu kerenggangan pemangku kibijakan dengan masyarakat.
Yang patut untuk di perbaiki atau misalkan mulai dari sewa menyewa perbulan hingga pertahun memang harus ada regulasi pasti, atas adanya fakta tersebut diduga ada indikasi regulasi tumpang tindih baik dari kabupaten maupun provinsi jatim dengan demikin maka perlu kebijkan yang lebih pro untuk rakyat.
Seperti yang di alami oleh Danil (50) tahun masyarakat nelayan Muncar Banyuwangi, yang juga berprofesi sebagai pedagang kepada tim jurnalis dan media pastvnews.com, mengeluhkan perihal kurang jelasnya regulasi yang pelabuhan Muncar.
Lebih lanjut nelayan tersebut menyampaikan keluhannya kepada Ketua DPC LPRI atau lembaga pengawas reformasi Indonesia Agus Purwanto untuk mewakili masyarakat agar bisa dicarikan solusi. Dalam pertemuan tersebut Gayung pun bersambut segala keluhan masyarakat di tanggapi oleh Agus Purwanto untuk di carikan solusi yang terbaik.
Untuk sewa perbulan itu belum tentu sama nominalnya dengan pedagang lain yang ada di pelabuhan Muncar ini, kadang berbeda, yang kami butuhkan itu kejelasan nya karena berdagang di pelabuhan ini adalah salah satu mata pencaharian kami, uang segitu itu sangat besar,
apalagi ada tambahan denda sebesar satu persen untuk keterlambatan pembayaran,malah lapak saya di berikan tanda tulisan disegel oleh UPT.PPP, jujur saja saya shock mengetahui hal ini.
Saya sebagai pedagang jelas dan pasti akan membayar sewa tersebut, namun karena beberapa hari yang lalu beberapa hari ini libur panjang saya tunda dulu sampai libur panjang usai," jelas Danil pada jurnalis Kamis 30/01/2025
Atas pengakuan danel dan beberapa rekannya maka Agus Purwanto ketua DPC LPRI menyayangkan sikap yang di ambil oleh pihak UPT.PPP. "Sungguh sangat disesalkan apa yang dialami oleh masyarakat atas tindakan yang dilakukan oleh UPT.PPP.
Seharusnya UPT.PPP bisa memberikan edukasi tepat kepada masyarakat, karena UPT mewakili pemerintah maka seyogyanya bisa mengayomi serta memberikan solusi bagi masyarakat," ujarnya
Lebih lanjut Agus Purwanto menambahkan Kami LPRI adalah mitra pemerintah maupun masyarakat sebagai bagian dari kontrol sosial, namun apabila kemitraan kami tidak dianggap tentu kami akan melakukan pendampingan secara khusus sehingga nelayan dan pedangan di muncar kian membaik dan mendapat perhatian dan solusi yang tepat," tandasnya
Sementara itu Hadi Iswandi staf UPT.PPP meminta maaf atas kesalah pahaman yang terjadi di pelabuhan Muncar khususnya masyarakat nelayan dan pedagang kejadian tersebut akan kami evaluasi
Tentu saya minta maaf atas kesalah pahaman yang terjadi, semua masih bisa di musyawarahkan dengan baik, saya yakin semua ada solusinya. Dan kami dari UPT.PPP dipasti akan memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat, ‘pungkasnya (MSP)

Video Terkait
- PULUHAN WARGA BANTUL KENA FRANK AGEN ELPIJI LIVENDA SORAGAN HINGGA MEREKA MERUGI
- Pedagang dan Nelayan Muncar Banyuwangi Keluhkan Regulasi ‘UPT.PPP Di Nilai Merugikan Rakyat Kecil
- Haul ke 17 HM.Soeharto di meriahkan pameran lukisan dan tersenyum
- Gerak Cepat Polresta Banyuwangi Tangani Kasus Kekerasan Dan Pengrusakan Mobil Yang Viral di Kecamatan Kabat
- Libur Panjang Tiba Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Dan Penjagaan Tempat Wisata Guna Ciptakan Situasi Kondusif
- SEJENAK KITA LIHAT BETENG PLENGKUNG GADING YOGYA SEBELUM WACANA DI TUTUP
- Wabup Sleman Beri Arahan Dalam Pelatihan Irigasi Tetes Poktan Karya Bersama
- KIPRAH DLH BANYUWANGI DALAM PERIJINAN PERUMAHAN MBR
- MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif Gelar Seminar Pendidikan Dengan Tema " Let's Caring And Stop Bullying
- Kejaksaan Negri Sleman Januari 2025 Musnahkan Ribuan Botol Miras
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'