50 PENGURUS KSB CONDONGCATUR DIKUKUHKAN OLEH BUPATI SLEMAN
Jumat, 21 Oktober 2022 | 06:50 WIBSLEMAN- Pastvnews.com, warta lintas sosial, Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah Condongcatur, Depok, Sleman, pada hari Kamis 20 Oktober 2022 siang.
Akibatnya, sejumlah bangunan porak poranda, serta mengakibatkan banyak korban berjatuhan. Namun hal tersebut mampu diatasi berkat kesigapan tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Condongcatur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Kamis 20 Oktober 2022 siang, di halaman kantor Kalurahan Condongcatur.
Dalam kegiatan tersebut sekaligus juga dikukuhkan sebanyak 50 pengurus KSB Kalurahan Condongcatur oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Kustini menyebutkan terbentuknya KSB dan dikukuhkannya pengurus KSB menjadi wujud nyata keseriusan dan kepedulian Pemkab Sleman dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman.
Melalui pengukuhan pengurus KSB ini, Kustini berharap dapat semakin meningkatkan kinerja dan sinergi antara KSB dengan Pemerintah, utamanya pada berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana.
"Kami berharap dengan keberadaan saudara-saudara dalam KSB dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono menjelaskan pengurus KSB yang dikukuhkan tersebut berjumlah 50 orang yang terdiri dari relawan, tokoh masyarakat, linmas, kader dan karang taruna.
Adapun materi simulasi diantaranya meliputi pertolongan pertama pada kedaruratan, pengelolaan shelter, dapur umum, logistik, keposkoan.
"Sampai sekarang sudah ada 19 KSB di Kabupaten Sleman. Target tahun ini 4 KSB," jelasnya.
Dalam acara tersebut Bupati Sleman juga menyerahkan bantuan sejumlah alat penanggulangan bencana, seperti tenda, selimut, makanan cepat saji, matras, peralatan dapur, dan lain-lain. Bantuan tersebut senilai 78 juta rupiah yang berasal dari Dinas Sosial DIY. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'