MENTRI AGRARIA SOFYAN DJALIL DI RESHUFFLE SIPUT LOKASARI MALAH GEMBIRA LHA ADA APA ?
Selasa, 21 Juni 2022 | 07:35 WIBYogyakarta – Pastvnews.com Sofyan Djalil dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN) dan disambut gembira oleh Forum Peduli Tanah
Dicopotnya Sofyan Djalil dari jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini oleh kalangan tertentu karena di anggap selama menjabat, Sofyan Djalil dinilai melakukan diskriminasi pada warga negara Indonesia etnis tertentu.
Ketua Umum Forperta DIJ Siput Lokasari mengaku bersyukur adanya reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Rabu 15 Juni lalu, yang salah satunya me-reshuffle Sofyan Djalil dari Menteri ATR/BPN.
Forpeta DIJ juga berharap kepada pak Menteri yang baru/ penggantinya, Hadi Tjahjanto bisa bekerja lebih baik. “Semoga yang menggantikan bekerja sesuai aturan yang berlaku di Indonesia,” tuturnya.
Yang membuat Sofyan Djalil di nilai melakukan diskriminasi selama tugas, Siput mengungkapkan kisah pengalamannya serta para Forpeta DIJ yang oleh BPN setempat tidak diberikan hak milik tidak diterbitkannya sertifikat hak milik (SHM) untuk WNI Etnis tertentu.
Tidak hanya itu sebagian masyarakat DIY keturunan Tionghoa juga mengeluhkan permohonan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) meskipun pemohon sudah mengajukan sesuai aturan tetapi tidak berhasil.
Tentu ini Diskriminasi yang dilakukan tersebut telah dilaporkan ke berbagai pihak juga ke Ombudsmen RI Perwakilan DIJ pada tahun 2018 sudah mengeluarkan rekomendasi minta kebijakan melarang warga nonpribumi memiliki tanah di DIJ tidak lagi diberlakukan.
Namun diSofyan malah tidak mau menjalankan rekomendasi ORI. Dalam surat itu masih mendiskriminasi dengan menyebut nonpribumi,
Namanya Undang- Undang Tentang Pokok Agraria (UUPA) itu kalau pertananahan ya dasarnya harus UUPA, dilaksanakan secara konsisten dan betul- betul menyeluruh pasti tidak akan ada masalah, semua permasalahan yang ada di Jogja ini misalnya diskriminasi ini dan sebagainya karena Undang- Undang tidak dilaksanakan, HGB tidak diperpanjang karena UUPA tidak dilaksanakan.
DIharapkan secepatnya karena pak Menteri ini hebat beliau kan seorang prajurit Marsekal jadi kita berharap betul tentunya mau berpegang pada UUPA. Soal perpanjangan dan HGB, hak pakai dan sebagainya ini kan jadi semrawut. Pungkasnya.
Demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum Forpeta DIJ, Siput Lokasari dalam jumpa pers, Minggu sore 19 Juni 2022.
Sementara itu, Ketua 1 Indri Zamharin, SE.MM meminta pada menteri ATR/BPN yang baru supaya bisa segera mencabut Permen Nomor 2/2022 tersebut termasuk juga melaksanakan rekontruksi ORI untuk proses pengurusan pertanahan DIJ berdasarkan UUPA, tandasnya.
Tentunya pula mentri yang terkena baik yang telah di ganti atau ada mentri baru mereka hanya menjalankan tugas, sedang tanah tanah di DIY memang ada ketentuan yang lain karena Yogya memang berbeda atau ada histori bahwa DIY itu memang Istimewa. Mar
Video Terkait
- Genk Remaja -Dewasa Melakukan Tawuran 3 Pelaku Di Tangkap Di Piyaman Gunungkidul
- Sejak 20 Juni 2022 Letkol Danny Arianto Pardamaean G. S.Sos Dandim Sleman 0732
- MERIAHKAN HARI BHAYANGKARA KE-76, POLDA DIY GELAR SEPEDA GEMGIRA
- STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE PEMBELIAN BBM BERSUBSIDI KHUSUS DI SEKTOR PERTANIAN
- Paguyuban Loyalis Soeharto - Partai Parsindo Menggoyang Dinamika Perpolitikan Indonesia
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'