Komisi B DPRD Bantul Sidak dan kritisi Kebun Buah Mangunan

Jumat, 17 Januari 2020 | 22:29 WIB

Dibaca: 662

Komisi B DPRD Bantul Sidak dan kritisi Kebun Buah Mangunan

KOMISI B DPRD SIDAK KE KEBUH BUAH MANGUAN

Bantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Daerah - Destinasi - Komisi B DPRD Kabupaten Bantul DIY sidak (kunjungan) ke obyek wisata Kebun Buah Mangunan Dlingo untuk mengkritisi dan mencari solusi agar kebun ini bisa menggeliat kembali di masa mendatang, Jumat (17/1).

Awak media Pastvnews dari lokasi melaporkan, dalam kesempatan terjadi dialog antara para pengelola Kebun Buah dan UPD diantaranya Dinas Pariwisata, DPU PKP (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman) dan pengelola yaitu Dinas Pertanian.

Dalam dialog terungkap bahwa PAD dari kebun buah berkurang atau menurun yaitu pada tahun 2019 targetnya Rp 2 miliar dan realisasinya Rp 1,5 miliar.

Permasalahan yang ada perjanjian sewa lahan yang luasnya 23 hektare selama 30 tahun, namun akan dirubah menjadi 20 tahun (hingga tahun 2023).

Selain itu aksese jalan yang berbelok dan sulit untuk bus jadi kendala , maka untuk meramaikan pengunjung perlu dibuatkan akses jalan baru (dari atas langsung ke lokasi). Akan yetspi ini masih perlu dikaji secara matang.

Para pengelola kebun diharapkan tidak monoton dan mampu bersaing dan punya brand unggulan yang diciptakan.Kebun ini adalah cikal bakal obyek wisata di mangunan, tetapi ada kecenderingan menurun jumlah kunjungan wisatawan," kata Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis.

Sementara Aryunadi, Edy Prabowo, Mahmudin dan Heru Sudibyo (anggota Komisi B) mengharapkan agar dikaji dan perlu penganggaran untuk memajukan kebun ini.

Pada kesempatan itu juga terungkap bahwa perlu adanya peremajaan tanaman, kreasi untuk dijadikan unggulan yang baru.

Sementara dinilai terdapat beberapa potensi di kebun ini. Misalnya untuk lokasi edukasi perguruan tinggi, untuk lokasi olahraga motor cros, autbun dan layang-layang. Selain juga adanysla negeri diatas awan (pagi) yaitu melihat indahnya matahari di pagi hari dengan pengunjung pada hari hari biasa sejumlah 200 hingga 300 orang.

Hal lain yang terungkap pada kunnjungan ini diantaranya untuk penyusunan kuisioner perlu adanya subsidi silang. Sementatra kebun ini dinilai masih tepat bila dikelola oleh pemerintah kabupaten Bantul . Sedangkan Dia

kendala yang dihadapi pengelola diantaranya bus masuk harus dikawal, banyak driver yang tak berani masuk. Pengelola sudah mencoba kreatifi namun kalah saing. Para karyawan harus terpaksa merumput untuk cari pakan sapi yaag ada di kebun ini.

Data menunjukkan, tentang jumlah karyawan kebun buah ada 23 orang. Kondisinya gedung yang disewakan di kebun ini mulai rusak. Dulu ada kijangnya, tapi dikembalikan karena ribet bagi karyawan.

Para anggota Komisi B yang hadir di dalam kunjungan ini diantaranya Bibit Rustamto, Heru Sudibyo, Nur Yuni Astuti, Jumirin, Arif Haryanto, Mahmudin, Aryunadi dan Wildan Nafis. Surpardi