Tim Velox BIN Gelar Edukasi Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Di Museum Monjali
Jumat, 20 Agustus 2021 | 08:08 WIBSLEMAN- media Pastvnews.com Tim Velox BIN melakukan kegiatan Edukasi Sosialisasi mengenai adatasi kebiasaan baru yaitu tentang Covid- 19, mengenai protokol kesehatan dan program vaksinasi yang di selenggarakan di Museum Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Kamis 19 Agustus 2021.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Velox Badan Inteligen Negara (BIN) Pusat, Bastu Tri Wicaksono, Tim Medis Dr. Jarez, Badan Inteligen Negara ( BINDA) DIY, Kolonel Budi, Ketua Bagian Umum Museum Monumen Jogja Kembali, Yudi Pranowo, Mahasiswa mahasiswi.
Kegiatan edukasi sosiasiali Covid- 19 yang di gelar ini di pimpin oleh Dr.Jarez dan di lanjutkan pemaparan sosialisasi Covid- 19 yang bertemakan " Adaptasi Kebiasaan Baru" yaitu mengenai Covid- 19, mengenai protokol kesehatan dan program vaksinasi.
Dalam sambutannya Pengelola/ Kepala Bagian Umum Museum Monumen Jogja Kembali, Yudi Pranowo menyampaikan kaitannya dengan tindakan Covid- 19 khususnya di Museum Monjali Yogyakarta saat ini masih suasana pandemi dan PPKM di perpanjang sehingga kegiatan ini mewakili museum- museum yang ada di DIY. Mudah- mudahan kegiatan ini berdampak baik bagi semuanya,
Kami mengucapkan terimakasih kepada Tim Velox BIN yang sudah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Edukasi Covid - 19, pemberian bantuan dan penyemprotan disinfektan di Museum Monumen Jogja Kembali ini.
Tim medis Velox BIN, Dr. Jarez menjelaskan sebelum masuk penyampaian materi ditampilkan terlebih dahulu cuplikan video mengenai gambaran dari protokol kesehatan dan setelah pemaparan nanti juga ada sesi tanya jawab bagi peserta yang belum memahai mengenai sosialisasi edukasi Covid-19 ini, bisa bertanya langsung dengan Dr. Jarez Tim medis Velox BIN.
Dr. Jarez mengatakan yang terpenting di sini adalah mengenai kabar- kabar yang berada di masyarakat kita.
Yang perlu kita luruskan biar tidak terjadi kesalahan di masyarakat kita, katanya.
Harapannya dengan kegiatan acara soasialisasi edukasi tersebut kedepannya supaya bisa mengedukasi masyarakat kita khususnya masyarakat DIY, agar bisa lebih bisa faham lagi, lebih terbuka lagi,
Dengan cara pencegahan Covid- 19, cara penanggulangan Covid- 19 dan bisa menjaga pola hidup sehat masing- masing setiap orang.
Khususnya masyarakat Indonesia saya mengajak agar kita bisa bekerjasama dengan baik dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat agar kita bisa mengendalikan wabah pandemi Civid- 19. Dan ujung- ujungnya pun supaya kegiatan aktifitas ekonomi dan kegiatan publik lita bisa pulih seperti biasa, ajaknya
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim ( KATIM) Velox BIN Pusat, Bastu Tri Wicaksono menyampaikan, kami dari Tim Velox BIN melaksanakan kegiatan sosialisasi edukasi terkait dengan Covid- 19 serta penyemprotan disinfektan di lingkungan Museum Jogja Kembali ini dengan tujuan tetap membantu untuk pencegahan atau pengendalian ataupun menghambat dari virus penyebaran Covid- 19. Ini yang tengah meningkat kembali.
Seperti yang kita ketahui kemaren kita telah melewati schan wich pada gelombang ke dua pada Covid- 19 ini. Oleh karena itu dalampelaksanaanya kita tetap menyampaikan pada masyarakat bahwa kita harus menjaga kesehatan terutama 5 M Mencuci tangan degan sabun, Menggunakan masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Meminimalisir mobilitas pada protokol kesehatan, terangnya.
Di harapkan kita semua mendukung pemerintah dalam menghalangi ataupun menyelesaikan pandemi Covid ini. Agar bisa hidup kembali dengan normal, kemudian bisa bekerja kembali sesuai dengan sebelum pandemi dan nanti bisa menyesuaikan atau beradaptasi dengan Covid- 19 ini.
Selanjutnya Bastu Tri juga menyampaikan himbauannya kepada masyarakat Jogja dan sekitarnya dengan adanya kegiatan kami juga berharap agar masyarakat juga ikut mendukung dengan cara mengikuti protokol kesehatan.
Sehingga nantinya Covid- 19 bisa diminimalisir dampaknya dan masyarakat Jogja dapat kembali melakukan aktifitas secara normal. Mungkin nanti apabila Covid ini berlangsung lama masyarakat siap berdampingan Covid- 19 lagi, tapi dengan tidak membawa penyakit atau virusnya tersebut. Jadi kita tetap mencegah dan menekan kesehatan, pungkasnya.
Harapannya dengan kegiatan tersebut masyarakat mungkin yang belum memahami secara detail terkait dengan virus Covid- 19. Dan mungkin pengalaman- pengalaman yang dialami oleh Dr.Jarez selaku Tim medis tim velox BIN akan disampaikan hal- hal yang mungkin bisa membantu untuk mengatasi pandemi Covid ini, harapnya. Mar
Video Terkait
- Menipu Ratusan Juta Modus Penggandanaan Uang ‘Paranormal Gus Bayu Asal Brebes Digulung Polres Bantul Hasil Praktek Dukun Untuk Foya Foya
- KOMUNITAS JEEP RAYAKAN HUT RI KE 76 DI KALIURANG SANGAT SEDERHANA
- HUT RI Ke 76 Tahun 2021 Jogjess Spontan Gelar Parade Mogok Truk ‘Apa Tujuannya ? ini Bro
- Upacara HUT RI Ke 76 Kabupaten Sleman Di Laksanakan Secara Terbatas dan Tetap Prokes
- Bupati Sleman Simbolis Serahkan Remisi Untuk 250 Warga Binaan Lapas Sleman
- Irawan Lurah Triharjo Sleman HUT RI 76 Tahun 2021 ' Ayo Tetap Sehat Dan Merdeka '
- Pemerintah Kalurahan Maguwoharjo Sleman Mengucapkan HUT RI Ke 76 TH.2021
- Vaksin Wisata Bangkitkan Pelaku Wisata Di Gunungkidul RS Bhayangkara Polda DIY Suport Penuh
- Penghobi Hewan Biasanya Hatinya Lembut Tidak Malasan
- Waow Yuli Prasetyo Trihanggo Gamping Sleman Membuat Gempar Tak Lolos Calon Lurah Malah Hibahkan Mobil Ambulan
- Calur Yuli Tak lulus Ujian ‘Tetap Hibahkan Mobil Ambulan Ke Pemdes Trihanggo Gamping Sleman
- Dr.Sofyan Suri Susilohadi "Makna Budaya Jamasan Keris Sebenarnya Tersirat Pesan Leluhur Agar Manusia Itu BerKetuhanan
- Vaksinasi Massal Pelajar SMP-SMA Budi Utama Yogyakarta Kolaborasi BINDA dan Pemkab Sleman
- Eksepsi Pengacara YIS Buka Statment Perbuatan Perkara Ini Tidak Ada Atau Ghoib
- Advokad YIS Usai Sidang Eksepsi Tunjukkan Copy Salinan Ijazah ‘Ditanya Sempat Ndak Bisa Jawab
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'