Dr.Sofyan Suri Susilohadi "Makna Budaya Jamasan Keris Sebenarnya Tersirat Pesan Leluhur Agar Manusia Itu BerKetuhanan

Kamis, 12 Agustus 2021 | 06:56 WIB

Dibaca: 728

Dr.Sofyan SUsilohadi THT Jamasan keris 10 Agustus 2021/ 1 muharrom

Yogyakarta- media pastvnews.com, jamasan keris bagi orang Jawa Dahulu ketika memasuki tanggal 1 suro atau tanggal 1 Muharrom banyak yang melakukan jamasan pusaka.

Kegiatan ini sudah dilakukan oleh para pendahulu atau leluhur sehingga ini menjadi budaya yang menarik untuk dilestarikan oleh para generasi sampai sekarang.

Dr. Sopyan Suri Susilohadi di Sleman pada tanggal 1 suro atau bertepatan 1 Muharrom 1443 H melakukan jamasan pusoko keris dengan duduk santai dalam membersihkan keris keris yang di miliknya. Jamasan tidak menggunakan air tetapi hanya menggunakan kembang agar di maksud wangi akau pake air kan ini besi bisa karaten atau taiyeng paparnya.

Pak dokter yang juga dosen ini menggaris bawahi tujuan atau makna Jamasan adalah bahwa Budaya jamasan keris ini merupakan pesan leluhur melalui keris untuk menuju manusia yang berketuhanan. oleh sebab itu sama memaknai seperti ini 'paparnya 10 Agustus 2021 saat para wartawan meliput jamasan kerisnya.

Di akhir perjumpaan dengan media saya dan lainnya mendukung program hari keris nasional sebab keris telah tercatat di Unisco , jadi layak ada hari Keris Nasional pungkas Pak Dokter Sofyan tersebut 'ed