Gubernur DIY Dalam Syawalan Sleman Dorong Kabupaten-Kota Berkomitmen Mengurangi Kemiskinan
Rabu, 1 Mei 2024 | 10:35 WIBSleman - Pastvnews.com Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melaksanakan syawalan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa 30 April 2024.
Kegiatan syawalan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di wilayah DIY.
Selain Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, hadir pula Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, serta sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Kedatangan Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa beserta jajaran Forkopimda Sleman.
Bupati Sleman dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datangnya kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta jajarannya di Pemkab Sleman.
Kemudian, pada kesempatan tersebut Hj. Kustini melaporkan bahwa perayaan Hari Raya Idul Fitri di Sleman beberapa waktu lalu, berlangsung lancar dan meriah.
"Tradisi silaturahmi dan mudik kembali dilaksanakan seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi masyarakat. Kami juga laporkan bahwa selama musim libur Hari Raya Idul Fitri, Sleman masih menjadi destinasi wisata favorit DIY," jelasnya.
Hj. Kustini juga berharap ramainya kunjungan wisata di Sleman memberi dampak positif pada pergerakan perekonomian di Sleman.
Semoga pergerakan roda perekonomian ini dapat meningkatknya kesejahteraan masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayah Sleman," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam arahannya menyampaikan harapan kepada Kabupaten/Kota di wilayah DIY agar berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan di DIY.
Menurutnya, salah satu upaya dalam mengurangi kemiskinan di DIY yaitu dengan turut serta mengawasi distribusi bantuan penanganan kemiskinan, baik dari pusat maupun DIY agar tepat sasaran.
Selain itu, upaya lain dalam penanganan kemiskinan di DIY, dijelaskan Sri Sultan Hamengku Buwono X, bisa dilakukan melalui pengelolaan dan pemanfaatan dana keistimewaan untuk membuka lapangan pekerjaan. Ia mencontohkan, sudah banyak Kalurahan di wilayah Sleman yang sukses mengembangkan wilayahnya dengan bantuan dana keistimewaan.
Kendati demikian, Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan agar pengelolaan dana keistimewaan ini tidak seperti APBN yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi untuk investasi bagi masyarakat agar mampu mandiri dan mengentaskan kemiskinan.
Sementara itu, kegiatan syawalan Gubernur DIY bersama Pemkab Sleman ini diakhiri dengan halal bi halal (jabat tangan) seluruh jajaran Pemkab Sleman dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X. (Mar)
Video Terkait
- Hari Jadi Kalurahan Sumberagung Ke 77 Gumbregah Nyawijii Bangun Sumberagung
- Menyayat Hati Mbok Senen Usia 125 Th Pejuang Pernah Tertembak Belanda Berjasa Terhadap RI Penghuni Komplek Tangsi Pathuk Yogya Nelongso Siapa Peduli ?
- Persatuan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Bantul Gelar Syawalan Dan Sarasehan Menatap Bantul Kedepan
- Lokakarya Ke 7 ‘Panen Hasil Belajar’ Bantul 2024
- Pejuang Mengusir Belanda Mbah Senen Usia 125 Th Penghuni Tangsi Pathuk Nelongso Siapa Peduli ?
- Hari Jadi Sendangadi Ke- 76 Dimeriahkan Dengan Mengenakan Busana Tradisional
- Umat Muslim Ngoro-oro Patuk Gunungkidul Padati Lapangan Karangweru Idul Fitri 1445 H
- Gubernur DIY Canangkan Rehabilitasi Lahan Kawasan Penyangga Gunung Merapi
- Peran Sentral Dinas Perhubungan Untuk Kepariwisataan Gunungkidul Dan Bagaimana Menghadapi Libur Lebaran ?
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'