Kembali Ke Index Video


Pemkab Bantul Rakor Sikapi Cuaca Ekstrim

Kamis, 5 Maret 2020 | 16:42 WIB
Dibaca: 584
 Pemkab Bantul Rakor Sikapi Cuaca Ekstrim
cuaca ektrim membuat air melimpah dok foto susana banjir di Jembatan Kleden Pundong

Bantul -  Pastvnews.com, update 5 Maret 2020, berita daerah - Pemerintah Kabupaten Bantul DIY dipimpin oleh Bupati  Drs H . Suharsono mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk mensikapi dan menqhadapi dampak cuaca ekstrim yang terjadi sejak dua hari terahir ini, berlangsung di ruang kerja Bupati, Kamis (5/3/2020).

Dalam rakor ini terungkap akibat  hujan yang mengguyur Bantul mengakibatkan banjir di sejumpah tempat dan sejumlah inspratruktur mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, semua UPD harus mensikapinya dengan melakukan antisipasi dan mesikapi sesuai dengan wewenang maupun tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya masing masing", kata Suharsono.

Sementara itu, Kepala BPBD Dwi Daryanto mengungkapkan, sejak.1 Maret hingg 20 April 2020 Bantul dinyatakan 'siaga darurat' terkait dengan cuaca ekstrim yang terjadi. Dan cuacanya semakin ekstrim maka dimungkin nantinya statusnya bisa dinaikan menjadi "tanggap darurat".

Akibat cuaca ekstrim BPBD sudah melakukan antisipasi bahkan masih mempunyai persediaan logistik diantaranya berupa sembako dan bangunan yang siap untuk disalurkan sewaktu -waktu apabila diperlukan", kata Dwi Daryanto.

Menurutnya, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh BPBD dampak dari pada  cuaca

ekstrim yang terjadi adalah kerusakan talud di Canden Jetis dan jembatan  di Selopamioro Jetis.  Ini  perlu segera diperbaiki. Ini terjadi kerena secara giografis Bantul merupakan daerah hilir dari Sleman dan Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bantul, Didik Warsito, mengatakan,  pihaknya siap untuk menyalurkan bantuan apabila dibutuhkawaktu waktu.

Pada rakor ini, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, mengungkapkan, dalam kaitannya cuaca ekstrim ini semua Puskesmas dan RS siap untuk memberikan pelayanan kedapa masyarakat yang terkena dampaknya.

Pada kesempatan sama Sekda Bantul, Helmi Jamharis, mengungkapkan, dana tak terduga di Bantul untuk digunakan  menangani akibat cuaca ekstrim ada sebesar Rp 3 Miliar.

Berdasarkan data yang diperoleh awak media di lapangan bahwa akibat cuaca ini mengakibatkan jembatan Lenet di Selopamioro rusak dan akan runtuh. Selain itu jembatan (pintu air) Klegen meluap dan dikhawatirkan jalan Yogya Paris dan tanggulnya akan ambrol ’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi