Kembali Ke Index Video


Ngoro-oro Tolok Ukur Syiar Islam Di Kapanewon Patuk ‘Ratusan Shohibul Qurban Tahun 1442 H Inspirasi Mendongkrak Keimanan Dalam Beribadah

Rabu, 21 Juli 2021 | 14:02 WIB
Dibaca: 524
Ngoro-oro Tolok Ukur Syiar Islam Di Kapanewon Patuk ‘Ratusan Shohibul Qurban Tahun 1442 H  Inspirasi Mendongkrak Keimanan Dalam Beribadah
DOKUMENTASI ILUSTRASI DAGING QURBAN TAHUN 1442 H/2021 DI SALAH SATU MASJID DI KAPANEWON PATUK

Gunungkidul- media pastvnews.com, hari raya iedul qurban  tahun 1442 H/2021 secara umum di Kalurahan Ngoro- oro kapanewon Patuk Gunungkidul Yogykarta berjalan dengan baik. Di Kalurahan ini setiap tahun warga umat Islam melaksanakan  qurban di setiap Padukuhan dan masjidnya masing masing.

Desa Ngoro- oro ini memiliki penduduk sekitar 3500 orang terdiri dari 9 Padukuhan dan 100 persen warganya beragama Islam dalam beribadah dan mualamah memang warga telah sadar  dalam syiar Islam termasuk saat iedul qurban jumlah sohibul qurban mengalami  kemajuan. Tentu hal ini atas kesadaran yang baik karena tingkat ekonomi warganya juga terus membaik.

Kemudian setiap hari raya qurban menjadi tolok ukur di Kapanewon Patuk karena sejak tahun 1970 jumlah sohibul qurban terus ada dan meningkat.

Sementara itu data yang di peroleh media ini dari sembilan Padukuhan tahun 1442 hanya Masjid Al-hidayah yang tidak ada Sohibul qurban sapi, namun sebelumnya ada, tetapi warganya tetap berqurban 5 ekor kambing.

Munawar Ketua Takmir Masjid Desa Ngoro-oro melalui laporan pelaksanaan ibadah Iedul adha tahun 1442 H atau bertepatan tahun 2021 menyampaikan jumlah hewan qurban sapi sebanyak 28 dan 91 ekor kambing.

Total yang hewan qurban yang di potong dan dagingnya di bagikan ke seluruh warga tahun ini sebanyak 119 ekor kesadaran ini menarik dan telah menjadi motivasi meski masa pandemi yang hingga kini belum berakhir warga masyarakat tetap tegar melakukan kewajiban ibadah 5 waktu  kemudian saat tiba hari qurban juga tak pernah surut.

DATA HEWAN QURBAN NGORO-ORO TAHUN 1442 H/2021

(1) Masjid Al Barokah Tawang  1 sapi, 3 ekor kambing, (2) Masjid Syakirin Sepat, 3 sapi 11 ekor kambing. (3) Masjid Al- Mufid Gembyong 2 sapi 7 ekor kambing.

(4) Masjid Al- Muhtadin Klegung 2 sapi 7 ekor kambing. (5) Masjid Baitul Hikmat Salaran 2 sapi dan 11 ekor kambing.

(6) Masjid Al - Hidayah Senggotan, 5 ekor kambing. (7) Masjid  AlHuda Senggotan  2 sapi  dan 2 ekor kambing. (8) Masjid Al Amin, Soka  4 sapi 3 ekor kambing. (9) Masjid Quwatul Islam Soka 1 sapi 7 ekor kambing.

(1)    ( 10) Masjid Muttaqien Jatikuning 3 sapi 8 ekor kambing. (11) Masjid hajjar Aswad Jatikuning 2 sapi 4 ekor kambing. (12) Masjid Baitul izaa Jatikuning 1 sapi  2 ekor kambing.Dan  (13) Masjid Miftahunnur Gunungasem 1 sapi 5 ekor kambing  

Demikian laporan takmir desa yang di laporkan bapak Munawar sekaligus juga Dukuh Jatikuning. Sementara itu  Sukasto Lurah Ngoro-oro  menanggapi warganya yang 100 persen muslim dan giat beribadah, menambahi, memang kegiatan warga untuk beribadah sedemikian baik tentu atas dasar keimanan yang kuat dan ini memang telah terkondisi, apalagi saat tiba idul adha datanya terus meningkat.

Bahkan kata Sukasto, pusat syiar islam di Ngoro-oro  baik fisik mapun mental juga terbangun. Salah satu fisik masjid yang  masih dalam tahap penyempurnaan adalah masjid Alhuda Senggotan.

Untuk itu bagi dermawan muslim yang mau menyumbang untuk masjid Al-huda panitia masih menerima , monggo sumbangkan sebagian rezeki di jalan yang baik dengan menjadi donatur, insya Alloh barokah, Papar, Sukasto pada 21 Juli 2021 saat memberikan rilis ke media via watshapnya. Tim redaksi

 

 

 

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi