Kembali Ke Index Video


Pentingnya Kepemimpinan Pancasila di Masa Pandemi Covid 19

Rabu, 19 Agustus 2020 | 09:15 WIB
Dibaca: 585
Pentingnya Kepemimpinan Pancasila di Masa Pandemi Covid 19
Drs Harjanta SE MPd (Ketua Asosiasi Pemerintah Desa/APDESI Kabupaten Klaten) selaku salah satu nara sumber Seminar Pancasila.

Yogyakarta - Media Pastvnews.com Warta Politik dan Hukum, Bencana Pandemi Covid 19 menuntut pemimpin masyarakat di semua tingkatan menerapkan tata kelola pemerintahan yang empati (Emphatic Governance) yang bersendikan nilai-nilai Pancasila.

Kepemimpinan Pancasila menjadi kunci penting di saat masyarakat membutuhkan perlindungan dan pelayanan agar masyarakat dapat bertahan menghadapi bencana pandemi Covid 19 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu nara sumber Drs Harjanta SE MPd selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Klaten dalam Seminar Nasional Online (Webinar) tentang

“Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Tatanan Baru di Masa Pandemi”, Sabtu (15/8) yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kebijakan, Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat (PSKPPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. 

Adapun Seminar tersebut juga menghadirkan nara sumber lain yaitu Dr Immawan Wahyudi, MH (Wakil Bupati Gunungkidul), Dr. Yakob KM, Msi (Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila/BPIP) dan Profesor Mukhtasar Syamsuddin, PhD Of Arts (Guru Besar Fakultas Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada).

“Tatanan kehidupan baru masyarakat saat pandemi seperti ini membutuhkan tata kelola pemerintahan yang emphatic (Emphatic Governance) ,” jelas Harjanta. Tata kelola pemerintahan yang emphatic adalah pemerintahan yang peduli, yang nguwongne warganya.

Dalam menjalankan amanah saya selaku pemimpin masyarakat senantiasa menjalankan pemerintahan yang emphatic.

Tata kelola pemerintahan tersebut menempatkan masyarakat rentan yang menjadi korban seperti musibah pandemi ini perlu mendapatkan perhatian lebih sebagai perwujudan perlindungan desa terhadap masyarakat,” jelas Harjanta selaku Kepala Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara selama 3 periode ini.

Lebih lanjut Harjanta menegaskan bahwa “pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang emphatic harus senantiasa berlandaskan dengan kepemimpinan Pancasila. Kepemimpinan Pancasila adalah kepemimpinan yang wataknya mencerminkan ideologi Pancasila.

Artinya perilaku, gerak langkah, proses dan keputusan-keputusan kebijakan yang dilahirkan memancarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar, pandu, arah dan sekaligus metodologi di dalam prakteknya.

Adapun ciri karakter kepemimpinan Pancasila antara lain memperkuat kebhinekaan, memanusiakan manusia, mempersatukan, mengedepankan musyawarah sebagai cermin tidak mudah menyerah dalam menemukan solusi bersama dan berorientasi selalu untuk keadilan.”

Adapun Dr Immawan Wahyudi MH selaku Wakil Bupati Gunungkidul menjelaskan bahwa “, masyarakat desa yang pada dasarnya relasi sosialnya merupakan paguyuban senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi bencana pandemi ini. Jiwa persatuan terbangun dan masyarakat desa memiliki prakarsa serta upaya mandiri untuk mengatasi persoalan yang dihadapi.

Masyarakat secara aktif dan mandiri seperti membentuk petugas jaga kampung, membuat himbauan untuk tidak pulang kampung bagi perantau, pengadaan fasilitas kesehatan baik masker maupun handsanitizer. Hal tersebut merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila.”

Sedangkan Greys Dean Manullang selaku mahasiswa dari Riau sebagai salah satu peserta seminar berharap etos gotong royong sebagai nilai – nilai Pancasila dapat senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi Covid 19 ini.   Di tulis oleh : Elang 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi