Ditreskrimsus Polda DIY Bongkar Kasus M- Banking Pelaku Di Borgol Korban Menderita Kerugian RP.509 Juta
Sabtu, 6 November 2021 | 08:13 WIBYOGYAKARTA- Media Pastvnews.com lintas kasus, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap kasus pembobolan atau peretasan aplikasi perbankan dengan modus sosial engineering yang merugikan korban hingga Rp509 juta. Seorang pelaku ditangkap di Tulung Selapan Ogan Komiring Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).
Direskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu menuturkan, pengungkapan kasus itu bermula saat korban berinisial PW membuat laporan ke Polda DIY. Dia melaporkan kehilangan uang sebanyak Rp. 509 Juta di rekeningnya.
Roberto mengatakan, korban awalnya menerima telepon dari nomor telepon kemudian Penelepon mengaku sebagai customer servise salah satu bank swasta. Dia mengatakan bahwa aplikasi m-banking milik PW sedang dalam perbaikan.
PW kemudian berupaya menutup m-banking itu. Penelepon kemudian menawarkan jasa untuk perbaikan namun meminta biaya Rp300 ribu dengan cara ditransfer. Selanjutnya korban diminta menyebutkan tiga rekening banknya.
Setelahnya korban mendapat kode SMS ada permintaan OTP atau kode untuk akses password yang dipakai oleh aplikasi (m-banking), melalui itu aplikasi bisa diakses tanpa memakai otorisasi," ucap Roberto di Mapolda DIY, Jumat 5 November 2021.
Modus yang dilakukan oleh pelaku yaitu dengan membujuk rayu korban untuk mengirimkan kode OTP. Korban berkali- kali dibujuk rayu akhirnya korban pun memberikannya, ungkap Roberto.
"PW yang saat itu sedang di rumah sakit JIH Yogyakarta dan situasinya panik. Lalu mengirim kode OTP ke pelaku. Tak berselang lama, terjadi transaksi di rekening korban. Uang Rp.509 Juta berhasil dipindahkan ke rekening pelaku. Kemudiam ada pemberitahuan ke dalam kode SMS bahwa transaksi telah berhasil," kata Roberto.
PW yang Sadar menjadi korban peretasan sasaran penipuan, kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polda DIY. Mendapat laporan ini, Ditreskrimsus Polda DIY pun melakukan penyelidikan, pemeriksaan korban, saksi dan melakukan pemeriksaan saksi Bank BCA serta analisa digital forensik terhadap aplikasi perbankan yang telah di retas oleh pelaku,
Ditreskrimsus Polda DIY juga melakukan koordinasi dengan pihak Bank BCA dan mendapati akses illegal tersebut dilakukan di Sulawesi Selatan.
Kami menangkap seorang pelaku berinisial LG di Sumatera Selatan. Peranan LG ini bukan yang menelepon tetapi bertugas mengeksekusi seluruh transaksi yang masuk dari rekening korban," tutur Roberto.
Roberto mengatakan kelompok pelaku itu ada yang berperan mencari nomor rekening, mencari korban, hingga mencari kode OTP.
"Otak pelaku pembobolan sedang dalam rangka pencarian. Ini murni kejahatan social engineering. Tidak ada keterlibatan pihak bank," ucap Roberto.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari pelaku yakni ada 6 unit handphone, 8 kartu ATM, 1 unit mobil dan beberapa dokumen pendukung yang diamankan dari pelaku.
Pelaku dijerat dengan Pasal 46 Jo Pasal 30 dan/atau Pasal 48 Jo Pasal 32 dan/atau Pasal 51 Jo Pasal 35 ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi.
Dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," ungkapnya. Mar
Video Terkait
- Skandal Arisan Onliine Hoki Bantul Terkuak Uang Masuk Lewat 3 Bank Tergugat Juga Anggota Arisan
- Sleman Gelar Musobaqoh Tilawatil Qu’ran 2021 ‘Bupati Sleman Islam Menolak Kebencian Dan Fitnah
- Sukirman Lurah Incumben Gerak Cepat Inovasi Untuk Bangun Desa Gading GunungkiduL
- Arif Wahyu Calur Termuda Kapanewon Patuk Mendulang 1000 Suara Duduki Kursi Lurah Beji
- Komunikasi politik lintas partai upaya membangun budaya untuk demokratis
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'