Pasar Klitikan Bantul Di Alihkan Ke Pasar Niten ‘Pengelolaan Parkir Jadi Masalah ?
Rabu, 3 Juni 2020 | 18:32 WIBBantul – PASTVNEWS.COM,- Lokasi pasar klitikan "kliwonan" (setiap pasaran hari kliwon) yang para pedagangnya biasa berjualan di ruas jalan di sebelah barat pasar Bantul, sejak sekitar 20 hari terakhir lokasina dialihkan ke Pasar Klitikan Niten.
Sementara pengaturan parkir di Pasar Niten menjadi permasalahan sendiri ataupun semrawut, maka pihak Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan pemetaan dan pengaturan.
Gini Pak. Dulu para pedagang ini menggelar dagangannya di dekat Pasar Bantul, namun karena terkait dengan pandemi Covid-19, maka lokasinya dialihkan ke Pasar Niten.
Tapi informasinya pengelolaan lahan parkir di Niten jadi permasalahan, maka perlu penataan dan pengaturan", kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul, Anjar Arintaka S.Sos.MM, di sela –sela memimpin peninjauan pasar klitikan Niten, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, semula pasar klitikan di Niten hanya malam hari. Setelah adanya pemindahan para pedagang yang biasanya berjualan di Bantul, mereka berjualan di Niten pada pagi dan siang hari. Sehingga pasar klitikan di Niten menjadi tiga bagian yaitu pagi, siang dan malam.
Sementara di lain segi bahwa menurut informasi pengelolaan lahan parkir di Niten menjadi masalah dan perlu penataan. Maka kini Dishub bersama pihak terkait diantaranya kepolisian, dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Niten melakukan peninjauan di lokasi ini.
Peninjauan ini bertujuan untuk memudahkan setrategi pengaturan lahan parkir di Pasar Niten agar tidak terjadi tumpang tindih antara yang pag, siang dan malam hari", kata Anjar.
Pada kesempatan sama, Ketua APPSI Niten, Rustamaji mengatakan, pihaknya menyambut positif adanya peninjauan dan rencana pengaruran lahan parkir oleh pemerintah (Dishub Bantul).
Meski selama tiga minggu terakhir perdagangan barang klitikan di Niten relatif menggeliat, maka dengan pengaturan lahan parkir diharapkan akan semakin meramaikan bisnis klitikan di Niten. Bahkan pada awal Juli 2020 akan normal kembali", kata Rustamaji.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul yang juga membidangi ekonomi, Aryunadi, dalam tanggapannya mengatakan, pihaknya segera akan melakukan sidak di lokasi, memanggil dan meminta keterangan lihak ekskutif dan melakukan pengkritisan sesuai dengan kewenangan sebagaj DPRD.
Pasar klitikan menyangkut hajat dan perut masyarakat. Nyatanya itu bisa untuk kegiatan perekonomian, maka penataan dan pengaturan terkait dengan itu harus dilakukan dengan mengutamakan terjadinya kemajuan peremonomian melalui bisnis klitikan", kata Ayunadi.
Ia mengatakan, berbagai upaya untuk memajukan ekonomi masyarakat (termasuk klitikan) harus memperoleh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bantul. Supardi
Video Terkait
- Pranatan Anyar DIY Dalam Menanggulangi Wabah Adalah Mendorong Denyut Ekonomi Tumbuh
- Proyek Jembatan Permanen Jelok Patuk Gunungkidul Senilai Lebih Dari 9 Milyar di Kerjakan
- Fraksi PDIP Bersiap Mengkritisi LPJ Bupati Bantul H. Suharsono
- Omset Anjlok ‘Perumda ADB Unit Dharmaprint Bantul Bertahan Di Tengah Pandemi
- New Normal SMK Musaba Bantul Akan Laksanakan Proses Belajar Mengajar
- Pranatan Anyar Gerakan Protokoler Kesehatan DIY Di Masa Pandemi
- Harwanto Dprd DIY : Dampak Virus Global 169.000 KK Se Yogya Akan Melahap Bansos Senilai 230 Milyar
- Terkait Covid 19 'Anton Prabu DPRD : DIY Perlu Pranatan Anyar
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'