Dari Muncar Ke Istana PWMOI Banyuwangi Berikan Penghargaan Record Prestasi Untuk Damar Art Atas Dedikasi Pada Seni Budaya
Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:23 WIB
Banyuwangi,PasTvNews.Com - Sanggar kreatif Damar Art kembali mencatatkan prestasi luar biasa. Berbasis di Dusun Curah Pacul, Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, sanggar ini resmi menerima Penghargaan Rekor Prestasi dari DPD PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) Banyuwangi atas konsistensinya dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal Banyuwangi 30/08/2025
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Damar Art selama bertahun tahun dalam menghadirkan karya seni yang tidak hanya mengangkat kekayaan budaya Banyuwangi, tetapi juga berhasil menembus panggung kenegaraan.
Dalam peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia, Damar Art tampil memukau di Istana Negara dengan membawakan komposisi khas Bumi Blambangan seperti Panorama Banyuwangi Nusantara Wangi dan Sang Dayung melibatkan 31 pemusik dan 4 sinden.
Ketua DPD PWMOI Banyuwangi, Moch. Supriyanto, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut:," kami melihat Damar Art bukan hanya sebagai sanggar seni, tetapi sebagai simbol ketekunan dan semangat pelestarian budaya Banyuwangi.
Penampilan mereka di Istana Negara adalah bukti bahwa karya lokal bisa menembus batas nasional. PWMOI Banyuwangi bangga bisa memberikan penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku seni yang konsisten dan berdedikasi.” ujarnya
Ketua DPW PWMOI Daerah Istimewa Yogyakarta, M. Rofied, turut memberikan apresiasi, "Capaian Damar Art adalah inspirasi bagi komunitas sanggar seni di seluruh Indonesia.
Mereka menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kualitas, seni tradisional bisa tampil elegan di panggung kenegaraan. Kami berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi sanggar lain untuk terus berkarya dan menjaga warisan budaya.” tutur nya
Pendiri sekaligus Ketua Damar Art Achzana Ilhamy, S.Sn. mengungkapkan rasa syukur dan haru atas penghargaan yang diterima," penghargaan ini bukan sekadar simbol pencapaian, tapi pengakuan atas perjalanan panjang kami dalam menjaga nyala seni di tengah arus zaman.
Dari dusun kecil di Banyuwangi, kami berusaha menunjukkan bahwa seni tradisi bukan barang usang, melainkan warisan hidup yang bisa berbicara di panggung tertinggi negeri," kata Ilham
Dengan semangat “Tertiup Tidak Padam, Terhempas Tetap Menghidupi,” Damar Art terus membuktikan bahwa dari desa kecil, di Muncar Banyuwangi cahaya seni bisa menerangi negeri. Penghargaan ini bukan hanya milik sanggar, tetapi juga milik seluruh masyarakat Banyuwangi yang mendukung pelestarian budaya.
"Tampil di Istana Negara adalah momen bersejarah, namun yang lebih penting adalah bagaimana kami terus membina generasi muda agar mencintai dan melestarikan budaya leluhur. Kami percaya, seni adalah bahasa universal yang bisa menyatukan, menginspirasi, dan menghidupkan harapan.” tandas Ilham (PWMOI Banyuwangi)

Video Terkait
- Situasi Polda DIY Pasca Aksi Unjuk Rasa
- Wabup Banyuwangi Dukung Sertifikasi Jurnalis PWMOI Tingkatkan Profesionalisme Media Di Banyuwangi
- Penandatanganan Nota Kesepakatan Pemkab Sleman dan Paguyuban Pedagang Pasar Godean
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'