Situasi Polda DIY Pasca Aksi Unjuk Rasa
Senin, 30 November -0001 | 00:00 WIB
Yogyakarta - Pastvnews.com Aksi unjuk rasa di Mapolda DIY buntut peristiwa meninggalnya driver ojol pada aksi 28 Agustus 2025 di DKI Jakarta berlangsung ricuh.
Aksi yang dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 17.15 WIB sampai dengan dini hari tadi merupakan aksi penyampaian pendapat yang kedua diterima Polda DIY karena sebelumnya (siang) Forum Ojol Yogyakarta Bergerak melalukan aksi damai yang dilanjutkan sholat ghaib bersama di masjid Babussalam Polda DIY.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan rasa
prihatin terhadap aksi penyampaian pendapat yang seharusnya bisa dilakukan dengan tertib tetapi di warnai dengan tindakan anarkis sehingga menyebabkan beberapa kerusakan fasilitas umum, kendaraan yang dibakar, termasuk beberapa ruang kantor pelayanan publik milik Polda DIY yang rusak terbakar.
"Kami sangat menyayangkan karena ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu atau SPKT dan ruang pelayanan SKCK juga menjadi sasaran pembakaran sehingga sangat berdampak terhadap pelayanan masyarakat yang harus kami tutup sementara", ungkap Ihsan.
Bagi masyarakat yang akan membuat laporan pengaduan maupun laporan kehilangan termasuk SKCK dapat mendatangi Polres yang ada di wilayah Polda DIY sedangkan perijinan tetap di layani di ruang Direktorat Intelkam Polda DIY.
Dalam penyampaian aspirasi tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, turun tangan dengan tiba di Mapolda DIY pada pukul 22.45 WIB didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, SIK dan beberapa pejabat langsung berdialog dengan massa. Dalam pernyataannya, Sri Sultan menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini dan menyerukan agar massa membubarkan diri.
Saat ini puing-puing bangunan yang terbakar sudah dilakukan pembersihan oleh anggota Polda DIY bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman dan api telah dipadamkan oleh dinas pemadam kebakaran.
Kombes Ihsan menghimbau untuk masyarakat yang akan melakukan aksi penyampaian pendapat agar dapat dilakukan secara tertib dan masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi oleh ajakan atau berita yang bersifat provokatif, terutama melalui media sosial.
"Kami memahami keresahan yang terjadi di masyarakat saat ini, namun kami mengimbau untuk dapat menyampaikan aspirasi dengan tidak melakukan tindakan anarkis yang justru akan merugikan banyak pihak" ungkapnya.
"Mari sampaikan aspirasi dengan aman dan tertib, serta senantiasa bersama menjaga D.I. Yogyakarta yang kita cintai ini tetap aman dan kondusif" Pungkasnya. (Mar)

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'