Batik Yogyakarta Menuju Diharapkan Menembus Pasar Internasional
Jumat, 20 Oktober 2017 | 19:10 WIBMedia era warta digital pastvnews.com, Dengan diakuinya batik sebagai warisan dunia oleh UNESCO, pelaku dan pemerintah dituntut melestarikan dan mempertahankan nilai pakem yang ada pada seni batik.
Dan kota Yogyakarta yang telah dinobatkan sebagai Kota batik dunia oleh World Craf Council ( WCC) pada Oktober 2014, berkewajiban mempertahankan predikat tersebut.
Menurut Kepala Disperindag DIY, Ir Budi Antono M.Si guna mempertahankan predikat tersebut, yang setiap 4 tahun akan dievaluasi, Disperindag DIY bekerjasama dengan Dekranasda DIY akan mengelar Festival Jogja kota Batik Dunia dengan tema Batik To The Moon, pada 25-29 Oktober 2017 di JEC.
Di mana kegiatan ini menampilkan pameran batik yang diikuti 150 IKM ( Industri Kecil Menengah ) yang bergerak di bidang batik.
Pria yang akrab disapa anton ini menambahkan selain pameran juga ada fashion show batik, jogja batik parade, lomba desain batik fashion batik trend internasional, lomba batik motif jogja istimewa serta lomba souvenir turunan batik.
“Festival Jogja Kota Batik Dunia ini diharapkan menjadi kekuatan budaya dan ekonomi masyarakat di DIY.
Sehingga terjadi peningkatan produksi dan penjualan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta penciptaan lapangan usaha dalam rangka pengurangan kemiskinan” sambung Anton dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Grand Zuri.
Sementara terkait dengan tema Batik To The Moon ini diharapkan batik Yogyakarta akan semakin di kenal dunia. Batik Yogyakarta nantinya diharapkan dapat mewarnai dan dapat dipasarkan di luar negeri.
Anton berharap masyarakat Yogyakarta dan sekitar dapat mengunjungi pameran batik yang digelar di JEC ini, yang setiap pengunjung yang masuk lokasi pameran tidak akan dipungut biaya masuk, gratis.
Dan khusus di tanggal 26 Oktober, dari pukul 15.00 – 17.30 wib, masyarakat dapat menyaksikan parade batik di kawasan Malioboro. anjar
Video Terkait
- Perhelatan Adiluhung Beksan Catur Sagatra : Nguri –uri Budaya Jawa
- Pemda DIY Adakan Pesta Rakyat Gratis
- HUT PMI ke 72 di Kec. Sekayam Kalabar Wabup Lepas Pesetra Jalan Sehat
- REI DIY BANGUN 500 UNIT RUMAH BERSUBSIDI
- Bregodo prajurit tampil oke di kirab budaya piyungan 2017
- kirab budaya Hut 71 srimulyo tahun 2017 piyungan meriah
- HUT Kota Yogya ke 261 Dimeriahkan Minum Kopi Bareng
- Peran gatekeeper upaya promotif preventif pengelolaan penyakit kronis dalam BPJS
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 'Tingkatkan Kewaspadaan Nasional
- Barang Larungan Puro Pakualaman di Pantai Glagah 2017 ' Jadi Rebutan
- Kesbangpol DIY Pupuk Nasionalisme Mahasiswa Melalui Pembauran Kebangsaan
- Film G 30 S.PKI 'Hompimpa Alaikum Gambreng Jendral, PKI Akan Rebut Telkom dan RRI ?
- Perkutut Bermanfaat Untuk Basmi Hama Sawit
- Rakor Pelestarian Cagar Budaya Mengangkat Citra Kunjungan Wisatawan ke Indonesia
- Badingah suara terbanyak di wonosari, benyamin di semanu jangkung di ponjong, bardi minim
- Dalam pilkada ada pahlawan kesiangan "Pemilih kutu loncat cari selamat ?
- KPU DIY AKAN EVALUASI HASIL PILBUP AGAR KOTA JOGJA - KULONPROGO 2017 TAK TERULANG
- Inilah Pres Rilis Komisioner KPU DIY Pasca Pilkada, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul