Kembali Ke Index Video


Seminar BEM PTMI Baintelkam Polri Ajak Elemen Mahasiswa Pemuda Jadi Pioner Of Problem Solving

Rabu, 23 Juni 2021 | 08:30 WIB
Dibaca: 376
Seminar BEM PTMI Baintelkam Polri Ajak Elemen Mahasiswa Pemuda Jadi Pioner Of Problem Solving
Kabaintelkam Polri, Komjen Paulus Waterpauw saat menyampaikan paparannya

Jakarta— MEDIA PASTVNEWS.COM, Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengisi seminar yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI), Selasa 22 Juni 2021.

Dengan menghadirkan salah  satu pembicara atau keynote speakers Kepala Badan Intelijen dan Keamanan ( Kabaintelkam)  Polri, Komjen Paulus Waterpauw.

Seminar tersebut diikuti oleh 100 Mahasiswa dari berbagai macam universitas di DKI Jakarta.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pokok-pokok pemikiran mengenai Papua dan segala macam dinamikanya dipaparkan.

“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakterisnik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Selasa 22 Juni 2021.

Argo juga mengatakan sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntas, ditambah adanya akumulasi kekecewaan masyarakat Papua atas terbatasnya pelayanan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan, kata Argo

Baintelkam Polri dalam seminar juga memaparkan bahwa terdapat empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua, yaitu aspek politik  dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme, terang Argo.

Argo menekankan bahwa salah satu spesifikasi ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia, adalah adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten saja  antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” ungkap Argo.

Polri mengajak elemen mahasiswa dan pemuda agar menjadi pioner of problem solving dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar juga pioner of nationalism untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pioner kebangkitan, kemandirian dan kesejahteraan Papua, ajaknya. Mar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi