Jelang Hari Pers Nasional 2023 Kejari Sleman Angkat Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Pariwisata 10 Milyar 10 Orang Telah Diperiksa
Kamis, 9 Februari 2023 | 07:07 WIBSLEMAN - Pastvnews.com warta daerah. Lintas kasus, dugaan korupsi mulai disisir jelang hari pers nasional 2023 ternyata wartawan dari berbagai mas media kompak angkat kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata senilai 10 milyar.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman kerja serius melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata yang disalurkan ke Kabupaten Sleman tahun anggaran 2020 Ada 10 orang saksi yang sudah kami panggil dan kami periksa terkait dugaan korupsi dana hibah tersebut.
Kasi Pidsus (Pidana Khusus) Kejari Sleman, Triskie Narendra, SH mengatakan Ke 10 saksi yang diperiksa tentu ya mereka yang berhubungan dengan dana hibah itu.
Yang tadi disampaikan, (sipil, dinas dan pelaku wisata), sudah kita periksa semua itu.
Kami mengumpulkan data- data, keterangan, barang bukti dan surat- surat Tapi untuk lebih detailnya, belum bisa kami sampaikan. Cuma seperti itu yang bisa kami sampaikan dan selebihnya karena masih tahap penyelidikan.
Apa yang baru kami sampaikan karena tahap penyelidikan, itu masih tahap mencari fakta hukum. Guna menentukan apakah apakah termasuk peristiwa pidana bukan, kata Kasi Pidsus (Pidana Khusus) Kejari Sleman, Kata Triskie Narendra, SH. Rabu 8 Februari 2023.
Awalnya kan kita menemukan data inteligen yang harus kita temukan dan itu akan kita gali sesuai dengan keilmuan kita dan sesuai dengan Undang- Undang yang berlaku
Triskie mengatakan, perkara dugaan penyelewengan dana hibah pariwisata ini masih dalam penyelidikan dan Proses penyelidikan ini telah dimulai sejak awal tahun 2023.Bukti permulaan perkara ini ditemukan Kejaksaan dari data intelijen, kemudian didalami.
Triskie mengungkapkan "Jadi memang benar, kami sedang melakukan penyelidikan. Jadi, yang dapat saya sampaikan hanya itu.
Kami masih mencari fakta hukum. Apakah ditemukan fakta pidana atau tidak didalam dugaan penggunaan dana hibah Pariwisata untuk Kabupaten Sleman tahun anggaran 2020," kata Triskie Narendra.
Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno dalam sebuah kesempatan mengkait dana pariwisata tersebut menjelaskan, Menparekraf sangatmendukung, transparasi akuntabilitas responsilbilitas kemandirian dana hibah pariwisata tahun 2020 di gelontorkan kepada beberapa dinas untuk di salurkan peningkatan resiliensi dari parapelakuparekraf yang saat itu sangat berat.
Tentu jika ada penyelewengan maka akan di tindak lanjuti dengan evaluasi monitoring serta ada langkah hukum dengan aparat penegak hukum, anggaran tersebut untuk menciptakan lapangan kerja 4.4 juta lapangan kerja ditahun 2023 kata sandi.
Heboh dana pariwisata di Sleman ini sebenarnya sudah tercium aparat penegak hukum dan awak media namun baru blug (meletus) setelah memasuki februari 2023 menjelang hari pers nasional 9 februari 2023 setelah awak media dari berbagai mas media massa
menggeruduk Kejaksaan Sleman 8 februari 2023 hingga akhirnya tersiar dan mengudara tanpa henti. Kerja serius Kejari Sleman ini memang harus berlanjut makanya terus mendapat pengawalan agar bisa mengungkap tuntas yang pada akhinya dana yang menguap bisa terbongkar dengan benderang. (Tim Red)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'