Dies Natalis UPN Veteran Yogyakarta Bersama Kemenkes Deklarasikan Kampus Sehat.
Sabtu, 21 November 2020 | 13:39 WIBSLEMAN - Pastvnews.com Kementerian Kesehatan me-lounching kampus sehat secara virtual di Kampus UPN Yogyakarta.
Dari beberapa perguruan tinggi hadir dan menanatangani deklarasi pencanangan kampus sehat. Selain UPNVY, yaitu dari Poltekes Malang, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Aisyiah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Kemudian dari Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Jember dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rektor (UPNVY) Dr. Irhas Effendi mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka dies natalis UPNVY ke 62 sekaligus untuk mewujudkan tekad perguruan tinggi dalam mewujudkan kampus sehat di Indonesia. UPNVY sendiri dalam mewujudkan kampus sehat, terutama di massa pandemi, melalui dua agenda yaitu internal dan eksteral kampus.
Untuk internal kampus di antaranya dengan membentuk tim satgas Covid-19, mengadakan seminar implementasi bela negara di kampus merdeka pada masa dan paska pandemi Covid-19 serta adaptasi sistem pembelajaran.
“Selain itu juga melakukan sosialiasi dan komunikasi edukasi protokol kesehatan (prokes) Covid-19, pematauan kepada semua civitas serta dukungan kebutuhan dasar berupa sembako, vitamin, dan handsanitazer kepada mahasiswa dan pengawai yang terdampak,” kata Dr.Irhas Effendi saat membuka lanching kampus sehat di ruang seminar Fakultas Teknologi Mineral UPNVY, Kamis, 19 November 2020.
Sementara Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dalam sambutannya pada pencanangan kampus sehat mengatakan kampus sebagai lingkungan pendidikan generasi muda dan menjadi tempat berkumpulnya usia produktif.
Berpotensi sebagai agen perubahan dan berkontribusi melalui berbagai inovasi dalam promosi kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit baik menular maupun tidak menular.
Terawan dalam sambutannya juga mengatakan “Implementasi kampus sehat sangat diperlukan untuk pembudayaan masayarakat hidup sehat atau germas di kampus, khususnya dalam pencegahan penyakit menular seperti Covid-19, terangnya.
Terawan menambahkan kebiasaan hidup sehat dapat melindungi warga kampus dari terjangkit Covid-19. Kondisi pandemi Covid-19 saat ini merupakan hal baru sehingga banyak bermunculan berita hoaks.
Oleh sebab itu diperlukan peningkatan literasi kesehatan agar masyarakat dapat berperilaku hidup sehat untuk pengendalian dan mitigasi dampak Covid-19.
Terawan berharap kepada seluruh lembaga pendidikan dan perguruan tinggi dapat menjadi kampus sehat dan siaga Covid-19.
Pencanangan kampus sehat diharapkan mampu menguatkan, memotivasi serta mendorong semakin banyak membentuk kampus sehat secara menyeluruh melalui edukasi dan promosi kesehatan, harapnya.
Pesan Terawan kepada warga kampus dan masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini .
“Jangan kendor tetap lakukan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak, tegasnya. Mar.
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'