Kembali Ke Index Video


PENTINGNYA LITERASI BAGI MASYARAKAT

Sabtu, 10 Desember 2022 | 12:51 WIB
Dibaca: 366
PENTINGNYA LITERASI BAGI MASYARAKAT
DOK FOTO MEMBACA MEDIA

Redaksi media pastvnews.com artikel ini masih menyambung pentingnya literasi bagi warga dalam memyimak ragam warta apalagi diera  informasi yang begitu pesat mengkait Teknologi Komunikasi dan informasi (TIK) Maka literasi yang telah berkembang mengikuti  zaman perlu kecermatan. Hadirnya beragam media media online jelas memberikan data dan warna sebagai informasi yang  dapat disimak secara hati hati.

 Artikel ini ditulis oleh Arfi'ah Reihandini Jurusan Psikologi UST Yogyakarta yang dikupas dari berbagai sumber dan berikut kupasannya .

Apabila ditelisik  secara Manfaat dari Literasi itu sendiri  tentu juga dapat menuntun kita untuk dapat melakukan beberapa tahapan dalam berfikir secara kognitif, yaitu dengan membentuk kerangka konsep berfikir, berfikir secara logis dan mengambil keputusan.

Jika kita kurang atau bahkan tidak mempunyai minat baca, tentunya kita akan kesulitan dalam membentuk kerangka konsep berfikir. Sayangnya di Indonesia, perlu kita akui bahwa minat baca atau literasi pada masyarakat masih sangatlah rendah.

Kementrian Dalam Negeri menampilkan bahwa Indonesia berada pada posisi ke-62 dari 70 negara dalam hal minat baca. Kemudian menurut UNESCO, minat baca pada masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Data ini menunjukan bahwa hanya ada 1 dari seribu orang Indonesia yang giat dalam membaca. Data ini tentunya mendukung data dari Kementrian Dalam Negeri, bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia memang sangat rendah.

Mengkutip dari Firman Agus, yang merupakan trainer Google News Initiative, mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di posisi lima besar pengguna internet terbanyak di dunia. Dari 250 juta penduduk Indonesia, 64.8 persen,  sudah terhubung dengan internet.

Kebanyakan masyarakat yang menggunakan internet di Indonesia bertujuan untuk berkomunikasi menggunakan media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan berbagai aplikasi lainnya.

Akan tetapi penggunaan internet di Indoneisa ini tidak diimbangi dengan kemampuan membaca yang baik dan kemampuan untuk berfikir kritis atas informasi yang diterima. mayoritas masyarakat nyatanya masih gagal dalam menyaring informasi.

Sehingga saat ini banyak informasi hoax yang didapat di berbagai media. ”Langkah awal turn back hoax sudah bagus, berikutnya perlu menyentuh sumber persoalannya yaitu literasi baca yang rendah sebagai akibat dari edukasi yang rendah, dengan cara memberikan tambahan pengetahuan dan peningkatan pendidikan di Indonesia", jelas Ketua Umum Mastel Kristiono dalam keterangan resminya yang disampaikan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (10/1).

Oleh karena itu, untuk melawan penyebaran berita palsu atau hoax, maka diperlukan adanya literasi atau peminatan baca bagi masyarakat, khususnya bagi kaum milenial, agar kaum milenial dapat berfikir lebih kritis dan menyebarkan pentingnya mencari keaslian ataupun kebenaran atas informasi yang tersebar.

Tujuan dari Literasi itu sendiri yakni untuk memberikan suatu kontrol, kepada masyarakat dalam menyimpulkan informasi, yang diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati serta selanjutnya mau mencari kebenaran mengenai informasi yang mereka dapat.

Dari berbagai argumentasi serta pengamatan diberbagai media setidaknya penulis mencatat serta menyimpulkan bahwa literasi itu memang memiliki sumbangsih yang signifikan terhadap keberlangsungan hidup bermasyarakat mulai dari segi, kehidupan sosial, ekonomi, hiburan, politik budaya.peristiwa dan pendidikan.

 Adanya banyak literasi positif maka menambah daya intelektual semakin matang dalam pengambilan keputusan tatakala informasi tersebut di butuhkan atau memang sangat di butuhkan ileh masyarakat. (UP 2) Penulis:  Arfi'ah Reihandini Dari Kampus UST Yogyakarta Jurusan Psikologi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi