Wuich Lama Menghilang Putrinya Mbah Arjo Poniyem 70 Tahun Soka Ngoro-oro Gunungkidul Djedul
Rabu, 10 November 2021 | 14:34 WIBBanten- media pastvnews.com lintas sosial, warga Ngoro oro Patuk Gunungkidul yang ada diperantauan lumayan banyak ada yang pergi dengan cara pamit ada juga yang tidak.
Kemudian untuk kabar kali ini menggunggah 2 orang perempuan yang saling mencari yang semula pergi tanpa pamit dari kampung halaman namun akhirnya juga ketemu setelah 20 tahun menahan kerinduan.
Ya Mbah Arjo Poniyem salah satu warga Ngoro-oro memiliki putri waktu itu kabarnya pergi ke Sumatera dan akhirnya kembali di Jawa tetapi tidak di kampung halaman dan tertambat di Banten Jawa Barat hingga kabarnya punya rumah disana
Sementara itu Mbah Arjo Poniyem ( 70 ) yang ada di kampung halaman memang terpisah selama 20 tahun sebab perginya sekitar 5 tahun sebelum Gempa Bumi DIY 2006 sehingga puluhan tahun tidak ketemu dengan sanak keluarga,
Ketika tim awak media pastvnews memutar radar untuk membantu mencari dan memberikan informasi mendapat sepletan sinyal serta telah berubah memberikan sinyal kuat, dimana tidak menyangka radar fikiran yang bekerja bisa menjangkau dari jarak jauh sampai jarak dekat, selanjjutnya menjaring informasi yang akurat dan pada hari Selasa 26 Oktober 2021 menemukan putri mbah Arjo Poniyem di wilayah Banten.
Diceritakan kepada awak media mbah Arjo Poniyem tinggal di Dusun Soka RT 32 RW.09 Ngoro-oro,Patuk Gunungkidul, sang putri Iri Sudilah ( 38 Th ) pergi dengan tanpa pamit sehingga putus informasi dan kabar juga tak kunjung ada.
Kepergian tanpa pamit waktupun berlanjut, dari hari ke minggu dan bertambah bulan hingga tahun dan menumpuk menjadi 20 tahun yang kabar selalu nihil. Namun bersyukur Tuhan Yang Maha Esa masih memberikan izin untuk bertemu dan pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 bisa bertemu walaupun hanya lewat telepon.
Raut wajah gembira mbah Arjo Poniyem seperti kesiram air sewindu hingga bisa berdialog meski hanya Via telepon dan mbah Arjo yang telah menguban putih rambutnya tampak riang.
Dari berbagai informasi Perempuan 70 tahun tersebut sebelumnya sedang sakit selain termakan usia lanjut kemudian selama 3 tahun terakhir tidak bisa jalan dan hanya tinggal didalam rumah saja.
Atas kegigihan putri tertua yang ikut medampingi selama bepergian hingga di saat sakit, di tambah atas kebaikan mbok Suti tetangganya yang setiap pagi siang dan sore mengantar menu makanan Mbah Arjo Poniyem, selang beberapa hari bisa keluar rumah dan sembuh serta bisa bercakap - cakap juga bisa ke rumah tetangga.
Dari rekaman ibu dan anak tersebut terasa sedih karena tidak bisa langsung ketemu, namun juga gembira bisa jumpa lewat pengeras suara dalam Hp untuk saling melepas rindu.
Isak tangis sang putri yang jjauh dari kampung halaman menahan kegembiraan bercampur suara ngenes, mbah Arjopun menyambut penelpon ‘Yo wiss sing penting sehat kabeh ‘kata Simbah tersebut
Seperti apa perjumpaan mereka yang selama 20 tahun tidak ketemu ? sedang Mbah Arjo juga menahan rindu di kampung halaman Soka yang ternyata akhirnya bisa bertemu untuk mendapatkan titik terang.
Hasil info yang didapat media awal Desember 2021 Anak putrinya Mbah Arjo Poniyem akan pulang kampung untuk ketemu sanak saudaranya, selain juga masih memiliki warisan tanah. Tonton di laman canel media Pas TV News. Tim red/skg
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'