Dispar Sleman 2024 Ajak Pengelola Desa Wisata Kuatkan Sinergitas
Rabu, 6 Maret 2024 | 12:57 WIBSleman –Pastvnews.com Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengajak para pengelola desa wisata Kabupaten Sleman untuk menguatkan sinergitas dengan pihak-pihak terkait.
Melalui sinergitas yang baik maka pengelolaan desa wisata akan dapat berjalan secara optimal baik dari aspek pengelolaan, pengemasan paket wisata maupun pemasaran. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH saat kunjungan pengelola desa wisata Pancoh di Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul, Senin 4 Maret 2024.
Pada kesempatan itu, Ishadi menambahkan bahwa desa wisata di Kabupaten Sleman pada saat ini berjumlah 80 desa wisata dengan perincian 12 desa wisata kategori mandiri, 17 desa wisata kategori maju, 18 desa wisata kategori berkembang, dan 33 desa wisata kategori rintisan.
Pengembangan desa wisata di Kabupaten Sleman cukup prospektif dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata yang mendasarkan pada aspek pemberdayaan masyarakat.
Konsep desa wisata yang dikelola berdasarkan inisiasi dan keterlibatan masyarakat secara penuh memberikan manfaat ekonomi yang besar terhadap masyarakat lokal. Kemanfaatan tersebut berupa tumbuhnya pengelolaan homestay, kuliner, souvenir dan industri kreatif lainnya yang ditawarkan dalam bentuk paket-paket wisata.
Pengelolaan desa wisata pada saat ini memang belum bisa dijadikan sebagai profesi utama bagi warga masyarakat, mengingat fluktuasi kunjungan ke desa wisata juga masih tinggi. Tren kunjungan ke desa-desa wisata masih didominasi pada saat libur sekolah dan libur umum.
Oleh karena itu menjadi tantangan para pengelola desa wisata untuk menguatkan paket-paket wisata yang dimiliki dengan mengkolaborasikan potensi-potensi yang ada disekitar wilayah desa wisata dalam klaster-klaster yang masih dapat dijangkau.
Oleh karenanya pengelola desa wisata harus mampu menjaga sinergitas dengan masyarakat setempat, antar pengelola desa wisata, dengan pokdarwis setempat bahkan dengan kalangan pendidikan dan para pelaku pariwisata. Demikian sehingga diharapkan kunjungan ke desa wisata dapat merata disepanjang tahun.
Ishadi menambahkan bahwa dalam mengelola desa wisata hendaknya tidak hanya mengedepankan pada aspek ekonomi semata, tetapi perlu memperhatikan pada aspek-aspek keberlanjutan dalam hal pemanfaatan potensi seni budaya, potensi alam dan lingkungan serta potensi ekonomi kreatif yang dikembangkan.
Ditambahkan pula bahwa kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman pada tahun 2023 berjumlah 8.005.943 wisatawan, dan 8,5% diantaranya yaitu 687.760 wisatawan berkunjung ke desa wisata, yang terdiri atas 686.363 wisatawan nusantara dan 1.397 wisatawan manca negara.
Hadir sebagai narasumber dalam kesempatan studi orientasi pengelola desa wisata Pancoh di Desa Wisata Nglanggeran adalah Mursidi dengan materi Pengelolaan Kelembagaan Desa Wisata dan Aris Budiyono dengan materi Pengelolaan Homestay. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'