Sambut Hari Bhayangkara 79 Ada Tradisi Pencucian Pataka “Manggala Nayya Wiwarottama
Rabu, 25 Juni 2025 | 10:21 WIB
Yogyakarta- Pastvnews.com, Nuansa penuh khidmat dan semangat pengabdian, Polda DIY melaksanakan tradisi pencucian Pataka “Manggala Nayya Wiwarottama” pada Selasa 24 Juni 2025, bertempat di Gedung Anton Soedjarwo, Mapolda DIY.
Kegiatan sakral ini dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda DIY, Brigjen Pol Ady Wibowo, S.I.K., M.Si.
Tradisi ini menjadi bagian penting dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke- 79, yang mengusung semangat pembaruan, refleksi, dan peningkatan dedikasi seluruh anggota Polri terhadap tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam prosesi tersebut, Pataka kebanggaan Polda DIY dibersihkan dengan penuh kehormatan menggunakan air suci dari Umbul Lanang dan Umbul Wadon, sebagai simbol pemurnian tekad dan integritas seluruh jajaran kepolisian.
“Manggala Nayya Wiwarottama” sendiri memiliki makna mendalam yaitu pemimpin mulia yang membimbing ke arah kebaikan tertinggi, mencerminkan roh pengabdian Polri kepada bangsa dan negara.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud konkret dari semangat moral dan spiritual dalam menjalankan tugas.
“Pencucian Pataka ‘Manggala Nayya Wiwarottama’ bukan sekadar ritual, melainkan simbol bagi setiap anggota Polda DIY untuk terus menjunjung tinggi nilai profesionalisme dan pengabdian kepada masyarakat.
Kami berharap momentum ini memperbarui energi serta membangkitkan semangat kolektif dalam menjaga keamanan wilayah DIY,” ujar Kombes Pol Ihsan.
Tradisi pencucian Pataka ini diikuti oleh pejabat utama dan personel Polda DIY, yang turut meresapi makna acara sebagai titik tolak menuju Bhayangkara yang semakin presisi, humanis, dan dicintai rakyat, terangnya. (Mar)

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'