Kembali Ke Index Video


Ritual Kebo-Keboan, Warisan Leluhur Banyuwangi Tetap Hidup Di Tengah Modernitas

Selasa, 8 Juli 2025 | 22:21 WIB
Dibaca: 85
 Ritual Kebo-Keboan, Warisan Leluhur Banyuwangi Tetap Hidup Di Tengah Modernitas
ritual adat kebo-keboan yang berlangsung khidmat di bulan Suro

Banyuwangi Jawa Timur PasTvNews.Com - Warta budaya di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi yang kian pesat, masyarakat tetap menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga budaya leluhur.

Salah satu bentuk nyata dari semangat pelestarian itu adalah pelaksanaan ritual adat kebo-keboan yang berlangsung khidmat di bulan Suro, dan berhasil menarik perhatian lebih dari 4.000 penonton.

Antusiasme ribuan penonton menunjukkan bahwa tradisi ini bukan hanya lestari, tapi juga relevan. Kebo-keboan menjadi bukti bahwa identitas budaya mampu hidup berdampingan dengan kemajuan zaman, tanpa kehilangan makna.

Salah satu panitia Doni Agus Vergianto yang bersama sekitar 25 orang panitia menggelar acara penuh makna tersebut. Peserta ritual tampil dalam balutan kostum kebo (kerbau) dan menjalani berbagai prosesi yang sarat simbolisme spiritual, sebagai wujud doa agar masyarakat diberikan kesehatan, perlindungan, dan hasil pertanian yang melimpah.

Doni juga menyampaikan harapan dari upacara ritual Kebo- Keboan ini," Semoga seluruh warga masyarakat di berikan kesehatan, perlindungan, dan hasil pertanian yang melimpah," ungkap nya, Senin 07/07/2025 Banyuwangi Jawa Timur

“Ini bukan hanya tradisi, tapi juga pengharapan. Semoga seluruh warga senantiasa sehat dan hasil bumi melimpah. Kami juga ingin anak-anak muda tidak hanya tahu, tapi turut menjaga tradisi ini,” ujar Doni

Kebo-keboan bukan sekadar tontonan budaya, melainkan ekspresi kolektif masyarakat desa atas rasa syukur dan permohonan kepada Sang Pencipta. Momentum ini juga menjadi ruang edukatif bagi generasi muda, untuk mengenal nilai-nilai luhur yang tersimpan dalam setiap gerak, simbol, dan narasi ritual.

Diakhir wawancara Doni berpesan Untuk kesakralan adat Kebo-Keboan, karena adat ini bukan hanya perayaan tapi doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Para penonton harusnya jangan sampai mengganggu  heningnya doa, sejatinya adat Kebo-Keboan ini bukan hanya sekedar tontonan karena sekarang sudah jadi tontonan ya tidak apa-apa Yang penting tujuan utama kepada Tuhan yang maha kuasa tetap terjaga," pungkasnya (PWMOI Banyuwangi)

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi