Ribuan Pelari Ikuti Event Sleman Temple Run 2024
Senin, 9 September 2024 | 07:26 WIBSleman - Pastvnews.com Sleman Temple Run tahun 2024 kembali digelar Minggu 8 September 2024 pagi di kawasan Candi Banyunibo, Prambanan. Event sport tourism yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini diikuti ribuan pelari dari berbagai kota di indonesia dan pelari mancanegara.
Seperti tahun sebelumnya, event Sleman Temple Run 2024 kembali melombakan tiga kategori yaitu fun run dengan jarak 5 kilometer, kemudian kategori 15 kilometer dan kategori 30 kilometer.
Pada pelaksanaannya, peserta lari dengan kategori jarak tempuh 30 kilometer dilepas pada pukul 05.00 WIB dengan batas waktu maksimal finish 7 jam.
Kemudian untuk kategori jarak tempuh 15 kilometer dilepas langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada pukul 05.30 WIB dengan batas waktu maksimal 4 jam.
Sedangkan peserta lari dengan kategori fun run jarak tempuh 5 kilometer dilepas pada pukul 06.00 WIB dengan batas waktu maksimal 1,5 jam.
Usai melepas peserta lari, Bupati Sleman menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Sleman Temple Run pada tahun 2024.
Semoga Sleman Temple Run kali ini dapat memberikan pengalaman berbeda bagi runners dan juga memberi dampak positif bagi sektor pariwisata di Sleman," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Zayid dalam keterangannya menjelaskan bahwa selain berkompetisi, dalam Sleman Temple Run ini peserta lari akan melewati rute dengan pemandangan objek wisata bangunan cagar budaya candi.
Menurutnya, Sleman Temple Run ini berkonsep lari lintas alam yang dapat menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan potensi pariwisata di wilayah Sleman. (Mar)
Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'