Paparan Pemkab Sleman Upaya Penurunan Stunting Kepada Pemerintah DIY
Jumat, 30 Mei 2025 | 06:44 WIB
Sleman- Pastvnews.com warta daerah, ketua Tim, Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sleman memberikan paparan terkait upaya pencegahan dan penurunan prevelensi stunting di Kabupaten Sleman pada Rabu 28 Mei 2025, di Hotel Grand Rohan, Banguntapan, Bantul.
Paparan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE pada acara Penilaian Kinerja Kabupaten Kota dalam pelaksanaan Aksi 1-8 Konvergensi Penanggulangan Stunting Tahun 2024 oleh pemerintah DIY. Tujuannya untuk menurunkan angka stunting di DIY melalui penguatan kolaborasi lintas sektor di wilayah DIY.
Hadir sekaligus memberikan paparan pada acara tersebut tim penanganan stunting se-DIY yakni Wakil Bupati/Walikota sekaligus ketua TPPS di wilayahnya masing-masing. Hadir pula sejumlah kepala OPD terkait di pemerintah DIY.
Dalam paparannya, Danang menjelaskan bahwa prevalensi stunting Kabupaten Sleman pada tahun 2024 sebesar 4,41% (e-PPGBM). Angka tersebut mengalami penurunan Sebesar 0.10% dibanding tahun 2023 sebesar 4,51%
"Sebagai upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman telah melakukan aksi nyata melalui berbagai inovasi, baik di tingkat Kabupaten, tingkat Kapanewon, bahkan sampai tingkat Kalurahan," jelasnya.
Inovasi Pemkab Sleman misalnya GAMBANG STUNTING (Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Atasi Stunting), Pecah Ranting Hiburan e Rakyat (Pencegahan Rawan Stunting Hilangkan Gizi Buruk Tingkatkan Ekonomi Rakyat), Pemberian Beras Fortifikasi, dan CANTING GADING (Pencegahan Stunting melalui Audit Kasus Stunting (AKS) Berbasis Wilayah Kalurahan). (Mar)

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'