Kembali Ke Index Video


Merajut Asa melalui Batik Bersama KKN-PPM UGM Cluring Banyuwangi

Minggu, 3 Agustus 2025 | 15:33 WIB
Dibaca: 132
Merajut Asa melalui Batik Bersama KKN-PPM UGM Cluring Banyuwangi
Dok.www.pastvnews.com, Fotografer: Ni Luh P. S.

Media – PasTvNews.com update warta daerah, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 30 Juli 2025 bersama mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Cluring bersinergi dengan beberapa pihak, seperti KAGAMA Batik dan Wastra, KAGAMA Banyuwangi, TP PKK Desa Tampo, dan terdapat pula 15 siswa dari SLB PGRI Cluring menyelenggarakan kegiatan membatik bersama di Kantor Desa Tampo.

Melalui program kerja pelatihan membatik untuk anak-anak difabel penyandang tunarungu dari SLB PGRI Cluring yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, pemberdayaan masyarakat berkebutuhan khusus menjadi sebuah urgensi dan telah sepenuhnya mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Desa Tampo.

Kegiatan ini dicanangkan oleh mereka sebagai perwujudan dari semangat pemberdayaan dan inklusivitas. Anak penyandang tunarungu tersebut dipandu untuk membuat karya batik sebagai keterampilan yang mereka punya dalam bidang seni.

Dr. Hasyim Ashari, M. Si sebagai Kepala Desa Tampo dalam sambutannya menyebutkan bahwa desa akan membantu memasarkan hasil karya anak-anak melalui galeri batik.

“Hasil karya anak-anak nantinya bisa dipajang melalui galeri batik yang dimiliki Desa Tampo sehingga bisa mendapatkan kesempatan dalam pemasaran dengan batik lainnya.” jelasnya

Pada kegiatan ini, anak-anak belajar membatik dengan didampingi oleh guru, mahasiswa, serta para ibu PKK Desa Tampo. Mereka diajarkan proses mencanting dan praktik dengan kain yang sudah disediakan oleh PKK Desa Tampo.

Bu Najiha sebagai Ketua PKK Desa Tampo menyampaikan bahwa selama proses kegiatan kendala terbesar terdapat pada komunikasi yang kurang lancar.

Sebagian besar kader PKK yang sudah selama setahun melatih batik tidak bisa menggunakan bahasa isyarat. Namun semangat para ibu PKK yang membara tidak menjadikan hal tersebut sebagai halangan. Mereka menggunakan mimik muka dan berbicara secara perlahan sehingga anak-anak bisa mudah mengerti.

Antusias anak-anak terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Damar sebagai salah satu siswa tunarungu SLB PGRI Cluring mengungkapkan bahwa ia senang membatik dan proses yang paling disukai yaitu saat menggambar dan mewarnai.

Kepala sekolah SLB PGRI Cluring mengungkapkan bahwa ia sangat mendukung kegiatan ini karena bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak sehingga dapat menunjang keterampilan mereka dalam membatik.

Tanggapan positif juga didapatkan dari KAGAMA yang menghadiri kegiatan ini. Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum. sebagai DPL serta KAGAMA mengapresiasi kegiatan ini yang dapat bermanfaat besar bagi teman-teman difabel serta sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat secara inklusivitas.,

Melalui kegiatan membatik ini kami berharap anak-anak difabel tunarungu bisa menambah keterampilan maupun percaya diri dan yang lebih penting bisa memperluas kesempatan mereka untuk bekerja melalui keterampilan membatik.” tegas nya.

Kegiatan yang digalakkan oleh KKN-PPM UGM Unit Cluring ini bukan sekadar simbol program kerja universitas, namun implementasi secara nyata peran mahasiswa ke masyarakat dalam membangun gerakan inklusivitas sosial dan budaya.

Dengan adanya kegiatan ini, seluruh pihak diajak untuk lebih peduli dan bergerak mendukung inklusivitas dalam masyarakat. Penulis: Regin A, Edfitor MSP




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi