Kunjungan Kerja Kemendukbangga RI di Kabupaten Sleman Bahas Penanggulangan Stunting dan Isu Kependudukan Pembangunan Keluarga
Jumat, 13 Juni 2025 | 06:50 WIB
Sleman- Pastvnews.com Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sleman pada Rabu 11 Juni 2025 di Hotel Prima SR dan Wilayah Kapanewon Sleman.
Menteri Kemendukbangga/BKKBN RI, Wihaji yang diwakili oleh Inspektur Utama Kemendukbangga/BKKBN, Ucok Abdulrauf Damenta beserta Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kemendukbangga/BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto disambut secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, SE beserta Kepala BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah.
Agenda kunjungan Kemendukbangga/BKKBN RI di Kabupaten Sleman antara lain melakukan Internalisasi Workshop Peta Jalan Pembangunan Kependudukan 2025-2029, Pembinaan dan dialog dengan PKB/PLKB Sleman, serta meninjau pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh
Cegah Stunting (GENTING) di 2 Kalurahan yakni Triharjo dan Caturharjo.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengucapkan selamat datang sekaligus berterimakasih atas kunjungan Kemendukbangga/BKKBN RI dalam upaya mendukung Upaya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kabupaten Sleman. Ia juga mengapresiasi BKKBN yang telah menginisiasi GENTING sebagai salah satu Quick Wins.
Menurut Danang, Stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi perhatian nasional, karena dampaknya terhadap kualitas SDM di masa depan sangat berpengaruh penting. Hasil pemantauan gizi melalui ePPGBM, Prevalensi Stunting Kabupaten Sleman tahun 2024 sebesar 4,41% lebih rendah dibandingkan tahun 2023 sebesar 4,51%
“Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). TPPS Sleman sudah berkoordinasi dengan TJSP (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan), agar dapat menjadi mitra kami dengan menjadi Orang Tua Asuh dalam program GENTING di Sleman,” ujar Danang
Sementara itu, Inspektur Utama Kemendukbangga/BKKBN, Ucok Abdulrauf Damenta dalam agenda Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan 2025-2029 mengatakan diperlukan kebijakan kependudukan yang komprehensif dalam rangka menyongsong bonus demografi, menghadapi aging population dan menyelesaikan isu-isu kependudukan lainnya serta dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) disusun sebagai landasan penanganan persoalan kependudukan yang terencana, sistemastis dan berkesinambungan.
“GDPK ini sangat penting karena nantinya akan menjadi guidlines bagi daerah untuk menentukan arah tujuan masalah kependudukan dan pembangunan keluarga. Saat ini paradigmanya BKKBN yang telah menjadi Kemendukbangga adalah bagaimana mengedukasi dan memberdayakan masyarakat menjadi manusia unggul menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya. (Mar)

Video Terkait
- Masa Pandemi Warga Padukuhan Gunungasem Ngoro-oro Patuk Masih Eksis Gelar Rasulan
- Masa mandemi new normal penghobi burung sudah banyak turun ke lomba
- Perundingan Bipartit PT.SRR Sementara Buntu Karyawan Minta Pesangon Normal 1, 4 Milyar ?
- Asmindo DIY Inisiasi Gelar Pameran Secara Virtual Seluruh Indonesia
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'