Kembali Ke Index Video


Kirab Pusaka Jawa Tombak Korowelang Jelang 1 Suro Pengkol Nglipar Ajang Ngalap Berkah

Senin, 12 Oktober 2015 | 08:25 WIB
Dibaca: 3006
inilah susana kirab pusaka pengkol nglipar gunungkidul tombak koro welang dan payung agung pertama yang di unggah pertama kali oleh media pastvnews dan You tube

Nglipar-PASTVNEWS.COM, warta budaya kirap pusaka Payung Agung, Tombak Korowelang dan Cemeti Pamuk akan kembali gelar pada tahun 2015 ini. Pusaka tinggalan leluhur tersebut akan di arak menuju makam Ki Ageng Damar Jati 

Acara Kirab  awalnya baru di gelar 4 November 2013 tepatnya malam satu Suro,dan awalnya di angkat oleh media pastvnews.com yang memang memiliki halaman budaya agar budaya yang adi luhung dapat di lestarikan. Respon publik tinggi sehingga sejka kirab pertama yang di unggah di media pastvnews dan link youtube kian menjadi lirikan untuk di lihat.

Dalam Perkembangan  mengingat  banyaknya respon dari pelaku budaya maka acara sejak tahun 2014 termasuk tahun 2015 agenda prosesi di kemas pada siang hari dan di pusatkan di rumah J. Narendro.

Yang menarik setelah 2 tahun di gelar justru makin gede bahkan banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan termasuk dinas dinas pariwista dan budaya Gunungkidul sehingga 2 desa yakni Pengkol dan kedungpoh ikut menyemarakan acara tersebut.

Kirab pusaka ini merupakan kirab satu satunya di Gunungkidul sehingga Soo pasti, sebaiknya jangan hanya penasaran tetapi lebih baik jika memungkinkan menyaksikan pada hari Rabu 14 oktober 2015 pagi jam 9.00 WIB s/d selesai di rumah Joglo Pengkol Nglipar Gunungkidul.

Menurut Sekertaris panitia Tombak Bayu atau dukuh setempat mengatakan, undangan dan berbagai persiapan sudah matang sehingga siap untuk menggelar acara dengan lebih besar.

Acara kirab budaya sejak 3 tahun lalu menjadi ajang ngalap berkah "sebab inti acara ada kenduri dan doa mustajab sehingga ratusan orang bahkan para pemangku kepentingan acara ini juga telah menjadi bagian yang unik bahkan sakral serta bermanfaat untuk ajang melestarikan budaya tinggalan leluhur Dengan memiliki pusaka" papar Dukuh tersebut.

Acara kirap pusaka di dalamnya ada doa bersama secara khusuk dan hikmat sehingga ngalap menjadi salah jatu jalan meminta berkah kepada Tuhan Yang maha Esa melalui doa doa Kyai agar usahanya sukses bahkan hidupnya lebih tenag "pur/ym/fiq

 

i.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi