Saat Wabah Mendera Ketersediaan Imprastruktur dan Perlindungan Naker Dibutuhkan
Selasa, 5 Mei 2020 | 08:16 WIBBantul –PASTVNEWS.COM- Ketersediaan impratruktur dan perlindungan terhadap para tenaga kerja (naker) yang terdampak sangat diperlukan di Kabupaten Bantul di saat dan akibat terjadi pedemis Virus Corona (covid -19) .
Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Pansus III DPRD Bantul bersama pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang sidang momisi C DPRD Bantul, Senin (4/5/2020). Pansus ini membidangi impratruktur dan ketenagakerjaan.
Dalan penanganan Covid -19 bahwa diperlukan ketersediaan impratruktur. Perlindungan kepada para naker yang terdampak harus dilakukan.
Maka seberapa jauh yang telah dilakukan oleh Gugus Penanganan dan Pencegahan Covid -19 Bantul, harus diungkapkan untuk dijadikan sebagai materi pembahasan raker ini", kata Ketua Pansus III Pananganan Covis -19 DPRD Bantu , Kristiantoro ST pada Raker Pansus ini, di DPRD Bantul, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, fasilitas impratruktur yang harus tersedia diantaranya tempat isolasi di masing - masing daerah perbatasan dan desa. Selain itu solusi kepad para naker yang terpaksa harus menganggur akibat adanya Corona.
Dalam raker ini, melalui para anggota Pansus, juga terungkap bahwa di Bantul mana saja yang dijadikan tempat isolasi bagi para pemudik (pendatang). Selain itu bagaimana kaitannya dengan program padat karya tahun 2020 terkait adanya Covid -19.
Sementara itu itu, nara Sumber dari DPU PKP Bantul, Yudha Wibowo, menyatakan, tempat isolasi yang disediakan oleh Gugus Pennganan Covid -19 Bantul diantaranya di Bambanglipuro (eks Puskemas), Gedung BLK jalan Paris dan SKB Sewon. Sedangkan tempat asrama tenaga medis mempergunakan Rumah Dinas Bupati di Trirenggo.
Pengadaan fasilitas ini mempergunakan anggaran dari Anggaran penanganan Covid -19 di Bantul yang jumlahnya masih dalam penghitungan secara lebih lanjut dan cermat", ungkap Yudha.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul, Isthirul Widilastuti, memaparkan, tentang program transmigrasi tahun 2020. Program ini secara umum sudah disosialisasikan dan sudah terencana. Namun tiba tiba terjadi wabah Covid -19 maka jadi problem.
Di lain segi jika program padat karya ini dilaksanakan, adalah kini sedang ada Corona. Namun program ini dirasa bermanfaat untuk penciptaan lapangan kerja baru bagi warga yang terdampak Covid -19 terutama mereka yang terkena PHK dan menganggur. Jumlah penganguran di Bantul kini ada sekitar 11.000 orang", ungkap Isthirul.
Menurunya, kini jumlah perusahaan di Bantul yang terkena dampak Covid -19 ada sebanyak 287. Yang terpaksa harus melakukan PHK kepada para karyawannya ada sekitar 59 perusahaan. Ini berarti perlu penciptaan lapangan kerja baru dan satu diantaranya melalui Program Padat Karya 2020.
Nampak hadir pada raker Pansus III penanganan Covid kali ini diantaranya Hendro S, Sadji, Suradal, Muhammad Dhavid, Suryono dan Suratman. Supardi
Video Terkait
- Saat Wabah Mendera Ketersediaan Imprastruktur dan Perlindungan Naker Dibutuhkan
- Tanaman empon empon serai bermanfaat untuk kesehatan laris manis
- Yogya Fiat Club Bantu Dwi Purwanto Naker PLN Yang Tersetrum dan Diamputasi
- Bantuan Tunai Bisa Jadi Masalah Akibat Data Tak Akurat ‘Lo Lagi Lo Lagi
- View Kawasan Jembatan Gantung Wanagama Gunungkidul
- Doa Tukang Sapu di Kota Kecil ‘Buruh Makan Sayur Ontel Pisang
- Karangtaruna Kemuning Patuk Giat Semprotkan Desinfektan
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'